Melihat ciri-ciri Suku Mante lewat kacamata arkeolog Aceh
Merdeka.com - Suku Mante tiba-tiba menjadi viral dan banyak diperbincangkan di media sosial maupun menjadi bahan pemberitaan. Viralnya suku primitif ini setelah terekam video milik komunitas trail Aceh yang sedang menjelajah hutan belantara Aceh.
Namun, hingga sekarang lokasi video tersebut belum diketahui. Karena pemilik akun Youtube yang mengunggah video yang direkamnya masih tutup mulut. Sehingga teka-teki keberadaan suku tersebut masih misteri.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Husaini Ibrahim meyakini suku Mante ini masih ada di hutan belantara Aceh. Adapun ciri-cirinya menurutnya sangat mudah untuk dikenali, karena berbeda dengan manusia biasa.
Ciri-ciri yang paling mencolok suku Mante itu adalah tinggi tidak lebih 1 meter, berbeda dengan manusia biasa mencapai 1 meter lebih. Bahkan tinggi suku Mante itu rata-rata hanya 60 centimeter.
"Paling tinggi itu satu meter suku Mante. Perawakannya kecil," kata Husaini Ibrahim, Rabu (29/3) di Banda Aceh.
Ciri lainnya, perawakan suku Mante ini dekat kemalayuan. Kemudian rambut suku Mante ini lurus dan bahkan ada yang panjang hingga ke punggung. "Mereka juga sangat lincah berlari," tukasnya.
Husaini Ibrahim yang juga seorang arkeolog Aceh ini menyebutkan suku Mante tidak bisa berbahasa Aceh, meskipun asal mereka pertama dari hutan Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Akan tetapi mereka memiliki bahasa tersendiri untuk berkomunikasi bersama komunitas suku mereka.
Menurut Husaini, suku Mante tinggal di hutan belantara dan sering menjadikan gua-gua tempat tinggal mereka. Sedangkan makanan mereka makan apapun yang disediakan oleh alam, serta tinggal mereka berpindah-pindah. Bila bertemu dengan manusia biasa, mereka akan ketakutan dan langsung melarikan diri.
"Mereka menjadi gua itu tempat tinggal," jelasnya.
Menurut arkeolog dan sejarawan ini, suku ini mulanya berasal dari belantara hutan Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Kemudian setelah masuknya Islam, ada sebagian suku Mante ini memeluk Islam sekitar abad ke 13. Sebagiannya lagi memilih melarikan dari menolak memeluk agama Islam.
Kemudian mereka menyebar ke sejumlah belantara hutan di Aceh. Seperti mengungsi ke Kecamatan Tangse, Geumpang di Kabupaten Pidie. Karena hutan Jantho bersambung langsung ke pegunungan Tangse dan Geumpang.
Sehingga suku ini terpecah beberapa kelompok dan terus menyebar mencari belantara hutan yang jauh dari penduduk. Sampai mereka menyebar hingga ke dataran tinggi Gayo, Lukop perbatasan antara Bener Meriah dengan Aceh Tengah.
"Suku ini sudah ada sejak 3000 tahun sebelum masehi dulu," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaMakam Kuno Berisi Kerangka Manusia Terkubur dengan Pedang 1,2 Meter, Ternyata Sosok Pria Perkasa
Menurut para arkeolog, pria ini bukan orang sembarangan, tapi memiliki status sosial tinggi.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menguak Misteri Suku Mante, Kelompok Manusia Kerdil yang Mendiami Hutan Aceh
Salah satu suku yang mendiami daerah Aceh ini sampai sekarang masih misterius keberadaannya.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Rumus Perkalian Tertua di Dunia, Bentuknya Mirip Benda Ini
Arkeolog Temukan Rumus Perkalian Tertua di Dunia, Bentuknya Mirip Sumpit
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Benih Tanaman Beracun dalam Tulang Hewan, Narkotika Orang Romawi Kuno
Benih ini ditemukan di desa permukiman Romawi kuno di Belanda.
Baca SelengkapnyaMakam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang
Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna
Baca SelengkapnyaSarung Tangan Unik Abad ke-14 Ditemukan di Kastil, Dilapisi Pelat Besi dan Kondisinya Masih Utuh
Sarung tangan yang ditemukan hanya sebelah yaitu untuk tangan kanan.
Baca SelengkapnyaArkeolog China Temukan Makam Mewah Sosok Penting Era Dinasti Ming, Peti Mati dan Benda Pemakamannya Masih Utuh
Peti mati yang ditemukan di dalam makam berusia lebih dari 430 tahun ini dihias dengan sangat indah.
Baca Selengkapnya