Merdeka.com - Polres Pamekasan, menyita sedikitnya 120 unit sepada motor dalam operasi balapan liar Ramadan yang digelar pemuda dari sejumlah kecamatan di Jalan Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
"120 sepeda motor yang kami sita ini merupakan sepeda motor milik para pembalap dan warga yang menonton balapan liar tersebut," kata Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah dalam keterangan pers seperti dikutip dari Antara, Sabtu (17) malam.
Dia menuturkan, sejak hari pertama Ramadan, para pemuda dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Pamekasan datang ke kota Pamekasan untuk adu balapan. Jalan Kabupaten Pamekasan, menjadi tempat favorit para remaja dan pemula ini menggelar balapan liar.
Waktunya, mulai sekitar pukul 23.00 WIB malam hingga menjelang waktu makan sahur sekitar pukul 03.00 WIB.
Nining menambahkan, balapan liar remaja dan pemuda dari sejumlah kecamatan ini meresahkan warga kota, karena kegiatan mereka menyebabkan suasana bising.
"Atas dasar laporan masyarakat itu, maka kami bergerak dengan menerjunkan tim ke lapangan," kata Nining.
Awalnya, sambung dia, petugas hanya menyampaikan peringatan kepada para pembalap liar dari berbagai kecamatan itu, akan tetapi tidak diindahkan.
Selanjutnya pada Kamis (15/4) dan Jumat (16/4) petugas bergerak menggelar operasi dan dalam operasi itu petugas berhasil menyita semua kendaraan yang ada di lokasi balapan liar tersebut sebanyak 120 unit.
"Rata-rata, tidak dilengkapi dengan surat tanda nomor kendaraan bermotor dan para pengendara banyak yang tidak menggunakan helm," kata Nining.
Saat ini, sambung dia, 120 unit sepeda motor hasil sitaan petugas dari lokasi balapan liar tersebut berada di Mapolres Pamekasan.
Bagi pengendara yang akan mengambil kendaraan yang sudah dilakukan tindak pelanggaran (tilang) itu harus menunggu sidang dari pengadilan dengan menunjukkan STNK serta kendaraan harus sesuai standar kelengkapan pabrik.
"Bagi yang tidak bisa menunjukkan STNK, ataupun kendaraannya tidak sesuai kelengkapan standar pabrik, seperti knalpot brong dan lain sebagainya, tetap tidak bisa diambil," kata Nining.
Nining mengatakan, para pemuda dan remaja pemilik sepeda motor yang terjaring razia petugas itu semuanya dari Kabupaten Pamekasan.
Pemilik kendaraan bermotor yang masih di bawah umur, dimintai surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, dan akan mendatangkan orang tuanya masing-masing ke Mapolres Pamekasan.
"Langkah ini kami lakukan, karena kami meyakini, banyak orang tua mereka tidak mengetahui atas perbuatan yang dilakukan putranya ini menggelar balapan liar di malam Ramadhan dan kegiatannya itu mengganggu ketenangan warga," katanya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengapresiasi tindakan tegas petugas menertibkan balapan liar di malam Ramadan yang biasa digelar para remaja dan pemuda di depan Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan itu.
Ia juga memuji cara petugas menggelar operasi dengan pola "tapal kuda" sehingga semua pihak yang terlibat dalam kegiatan yang meresahkan warga itu bisa terjaring dan tidak ada yang bisa lolos dari kegiatan razia kendaraan bermotor itu.
Sebelumnya salah seorang peserta balapan liar yang terjaring dalam razia itu mengaku, tertarik ikut balapan liar, karena ingin mengisi waktu luang, karena libur sekolah.
"Pondok juga libur, sehingga jika ada tetangga yang mengajak saya suka," kata pemuda yang mengaku bernama Ahmad ini saat ditanya petugas.
Ahmad merupakan satu dari ratusan pemuda yang terjaring razia petugas di Jalan Kabupaten Pamekasan ini. Pemuda yang mengaku berasal dari Kecamatan Palengaan ini juga disanksi petugas mendorong sepeda motornya dari Jalan Kabupaten ke Mapolres Pamekasan yang berjarak sekitar tiga kilometer lebih.
Baca juga:
Kapolda Metro Ikut Patroli Cegah Sahur On The Road, 34 Motor Diciduk
Razia di Pondok Indah, Polisi Tahan 5 Motor Diduga Dipakai Balap Liar
Pemilik Kebut-Kebutan saat Ngabuburit, Ratusan Motor Diamankan di Tasik
Viral Para Remaja Balap Liar di Jalanan Umum Sambil Divideo, Endingnya Ngenes
Balap Liar di Kawasan Stadion Badak Pandeglang, 62 Motor Disita Polisi
Catat, Ini Lokasi Car Free Day Mulai Pukul 6 hingga 10 Pagi Ini
Sekitar 46 Menit yang laluWarga Badung Bisa Bayar Tunggakan Iuran JKN Pakai Sampah
Sekitar 1 Jam yang laluMenebak Kode Capres Dukungan Jokowi di Rakernas Projo, Mengarah ke Ganjar?
Sekitar 5 Jam yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 5 Jam yang laluModus Dapat Wangsit, Seorang Pria di Garut Cabuli Dua Kakek
Sekitar 5 Jam yang laluWaspadai Potensi Gelombang Sangat Tinggi di Selatan Sumba-Sabu
Sekitar 5 Jam yang laluSuasana Rumah Duka Achmad Yurianto, Keluarga Mengaji dan Pelayat Berdatangan
Sekitar 5 Jam yang laluKetua Dewan Pengawas Achmad Yurianto Tutup Usia, BPJS Kesehatan Sampaikan Ucapan Duka
Sekitar 6 Jam yang laluMentan SYL Turun Langsung ke Lapangan Pastikan Lalu Lintas Sapi Antar Area Aman
Sekitar 6 Jam yang laluBPK Temukan Persoalan di Program Penanganan Kemiskinan Pemprov Kepri
Sekitar 6 Jam yang laluBus Tabrak Rumah dan Kendaraan di Ciamis, Tiga Orang Meninggal
Sekitar 6 Jam yang laluSedang Memanen Cabai, Petani di Aceh Selatan Diterkam Harimau
Sekitar 6 Jam yang lalu119 Pengungsi Rohingya di Aceh Direlokasi ke Pekanbaru
Sekitar 7 Jam yang laluTerawan Sebut Achmad Yurianto Prajurit Gigih dan Pantas Diteladani
Sekitar 7 Jam yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 5 Jam yang laluJokowi Tinjau Harga Minyak Goreng dan Bagikan BLT di Pasar Muntilan
Sekitar 10 Jam yang laluPresiden Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan
Sekitar 14 Jam yang laluPresiden Jokowi Pastikan Harga Minyak Goreng Curah Segera Menginjak Rp14.000
Sekitar 17 Jam yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 11 Jam yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 12 Jam yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 15 Jam yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 17 Jam yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 1 Hari yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 2 Hari yang laluEks Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia
Sekitar 9 Jam yang laluUpdate Covid-19 21 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 263 Orang
Sekitar 12 Jam yang laluIni Upaya Tekan Kasus Aktif saat Pelonggaran Aturan Covid-19 Diterapkan
Sekitar 22 Jam yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 1 Hari yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 2 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami