Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mata kiri Novel Baswedan belum dapat melihat

Mata kiri Novel Baswedan belum dapat melihat Novel Baswedan disiram air keras. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan saat ini masih menjalani pengobatan di rumah sakit Singapura, akibat disiram dengan air keras oleh orang tidak dikenal. Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, kondisi mata Novel masih belum begitu membaik untuk melihat.

"Ya hari ini kami dapat informasi, untuk mata kiri ada kondisi yang belum membaik, bahkan secara teknis, ada tindakan khusus yang dibutuhkan untuk mata kiri," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/4).

Namun, belum bisa melihatnya mata Novel yang sebelah kiri, justru mata kanannya itu sudah bisa melihat secara jelas.

"Sedangkan mata kanan sudah lebih baik, pertumbuhan selaput putih sudah mulai menyentuh kornea, jadi kita berharap ada pertumbuhan yang signifikan untuk mata kanan sudah bisa membaca lebih detail hurufnya, sudah lebih kecil hari ini mata kanan," ujarnya.

"Namun mata kiri masih dibutuhkan perbaikan atau tindakan-tindakan yang lebih lanjut," tambahnya.

Bukan hanya pihak keluarga Novel saja yang menginginkan agar Novel cepat sembuh, akan tetapi juga pihak KPK yang menginginkan hal serupa, agar Novel bisa bekerja kembali untuk melakukan sebuah penyidikan.

"Kita berharap betul, saya kira baik KPK maupun pihak keluarga progress penyembuhan dan pengobatan kesehatan penyidik KPK Novel Baswedan ini juga berjalan seiringan dengan proses pengungkapan kasus yang sedang dilakukan oleh tim di kepolisian jadi kita berharap juga dalam waktu dekat pihak Polri juga sudah bisa mengungkap siapa pelaku sebenarnya dari penyerangan tersebut," ucapnya.

Selain itu, Febri menegaskan, pihak Kepolisian bisa mengungkap atau menguak pelaku di balik penyiraman terhadap Novel tersebut.

"Bukan hanya pelaku yang ada di lapangan tapi juga pelaku yang memiliki kepentingan atau yang diduga menyuruh perbuatan teror terhadap penyidik KPK tersebut," pungkasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya