Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk 20 Besar Capim KPK, Nurul Ghufron Juga Maju Pemilihan Rektor Universitas Jember

Masuk 20 Besar Capim KPK, Nurul Ghufron Juga Maju Pemilihan Rektor Universitas Jember Nurul Ghufron. ©2019 Merdeka.com/M Permana

Merdeka.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK telah mengumumkan 20 orang nama yang lolos tes profile assessment pada Jumat (23/8) lalu. Mereka selanjutnya akan menjalani tes kesehatan pada hari Senin (26/8) dan dilanjutkan dengan tes wawancara dan uji publik pada 27-29 Agustus mendatang.

Salah satu dari 20 nama Capim KPK tersebut adalah Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember, Nurul Ghufron. Yang menarik, selain maju menjadi Capim KPK, pada saat yang hampir bersamaan, Ghufron juga maju menjadi bakal calon rektor Universitas Jember (Unej), salah satu PTN terkemuka di Jawa Timur. Kepastian majunya pria yang sudah dua periode menjabat Dekan FH Unej itu terlihat dari dokumen Bakal Calon Rektor (Bacarek) yang diumumkan Panitia Penjaringan Pilrek Unej.

Saat dikonfirmasi, Ghufron menganggap keikutsertaan dirinya dalam seleksi dua jabatan dalam waktu yang bersamaan tersebut adalah hal yang biasa.

"Sebagai kader bangsa, saya punya kesempatan yang sama untuk memenuhi syarat tersebut. Ini adalah hal yang biasa, toh sama-sama masih dalam tahap pencalonan semua," ujar Ghufron saat dikonfirmasi di kampus Unej.

Selain menjadi dosen, Ghufron juga kerap menjadi saksi ahli bidang hukum di berbagai persidangan. Sebelum menjadi dosen PNS, pria asal Madura ini juga punya pengalaman sebagai lawyer.

"Kebetulan saya juga memiliki pengalaman dan pendidikan di bidang pemberantasan korupsi. Saya juga bagian dari civitas academica Unej yang punya kesempatan yang sama dengan dosen-dosen lain," ujar doktor hukum pidana lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung ini.

Peluang lolosnya dia di dua seleksi yang berbeda, menurutnya sama saja. "Bisa sama-sama lolos, bisa juga sama-sama tidak," tutur Ghufron.

Namun, berdasarkan regulasi, Ghufron menyatakan salah satu dari dua seleksi akan dipastikan terlebih dahulu hasilnya. "Tetapi tidak mungkin bersamaan. Karena KPK pendaftarannya sejak Mei 2019 dan sekarang sudah jelang tahap akhir. 2 September itu sudah dari Pansel ke presiden dan hari itu juga langsung dikirim ke DPR. Lalu akan diproses di sidang terakhir DPR untuk periode ini," terang Ghufron.

Kepastian lolos tidak dirinya sebagai Capim KPK, menurut Ghufron sudah bisa diketahui pada pertengahan September. "Sedangkan Pilrek Unej baru dimulai kemarin. Untuk menggantikan masa jabatan Rektor Unej yang baru akan habis pada 27 Januari 2020 mendatang," papar Ghufron.

"Kalaupun nantinya saya ditakdirkan Allah sebagai pimpinan di KPK, maka yang di sini (proses pilrek Unej), meski mungkin tidak boleh mundur, tapi saya yakin suara pendukung saya sudah akan cair dengan menggunakan pilihannya selain saya lagi," pungkas Ghufron.

Sebelumnya, terdapat dua akademisi dari Jember yang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Selain Ghufron, calon lain adalah Nur Sholikin yang merupakan mantan Wakil Rektor IAIN Jember. Namun hanya Ghufron yang lolos 40 besar tes psikologi yang diumumkan pada 5 Agustus 2019.

Nurul Ghufron menjabat Dekan FH Unej selama dua periode. Pada periode pertama, dia menggantikan dekan sebelumnya, Widodo Eka Tjahjana yang ditunjuk menjadi Dirjen Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Universitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan

Universitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan

Setidaknya sudah ada 16 nama terjaring sebagai bakal calon Rektor Universitas Pancasila.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli

Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli

Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Diundur, Ternyata Ini Penyebabnya

Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Diundur, Ternyata Ini Penyebabnya

BKN mengimbau bagi instansi yang sudah mendapatkan hasil pengolahan nilai agar segera mengumumkan kelulusan peserta seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya
Telah Menjabat Selama 9 Tahun, Ini Berbagai Keberhasilan Pemerintahan Jokowi Menurut Sejumlah Rektor

Telah Menjabat Selama 9 Tahun, Ini Berbagai Keberhasilan Pemerintahan Jokowi Menurut Sejumlah Rektor

Sejumlah rektor paparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintahan Jokowi selama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin

Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.

Baca Selengkapnya
Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Minta Perlindungan LPSK

Laporan korban dugaan pemerkosaan bernama RZ telah diterima LPSK.

Baca Selengkapnya
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Respons Kampus di Makassar Disebut Masuk Daftar Program Ferienjob ke Jerman yang Diduga TPPO

Respons Kampus di Makassar Disebut Masuk Daftar Program Ferienjob ke Jerman yang Diduga TPPO

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda membantah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program kerja paruh waktu Ferienjob.

Baca Selengkapnya