Marsekal Pertama Trisno Hendradi dilantik jadi Sesmil Presiden
Merdeka.com - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno melantik Marsekal Pertama TNI Trisno Hendradi menjadi Sekretaris Militer Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Marsekal Muda TNI Hadi Tjahjanto. Pelantikan ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 120/TPA/Tahun 2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pengangkatan Trisno Hendradi menjadi Sekretaris Militer Presiden sudah melewati pertimbangan berbagai hal. Termasuk di dalamnya pertimbangan dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Kami terima surat lewat panglima soal pengangkatan ini dan pak Hadi kan sudah dipromosikan menjadi Dirjen Kementerian Pertahanan dan lolos di Tim Penilai Akhir (TPA)," ujar Pratikno di Gedung Sekretaris Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/11).
Pratikno menuturkan, Sekretaris Militer Presiden memiliki tugas yang sangat strategis. Di antaranya mengurus administrasi tanda jasa, kenaikan pangkat anggota TNI dan Polri hingga pengamanan Presiden dan keluarga.
"Sesmil (Sekretaris Militer) itu tanggung jawab untuk administrasi SDM dari TNI, Polri di lingkungan Kemensetneg dan Seskab. Sesmil itu bertugas di pengamanan Presiden, keluarga, dan juga tamu negara sekaligus berkoordinasi dengan TNI, Polri terkait pengamanan itu tadi," terang dia.
Pratikno menepis pergantian itu terkait insiden demo 4 November lalu. Menurut dia, pergantian Sesmil semata karena Hadi Tjahjanto diangkat menjadi Dirjen Kementerian Pertahanan.
"Karena Pak Hadi sudah dilantik sebagai dirjen. Jadi Pak Hadi sempat merangkap jabatan sebagai Dirjen dan sebagai Sesmil beberapa hari. Sudah seminggu lebih ini. Nah karena sudah seminggu lebih ini merangkap jabatan kemudian kita segera melantik Pak Trisno," tuntasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKomentar Tak Terduga Stafsus Presiden saat Sang Ayah Kumpul Bersama Jenderal TNI Darah Kopassus
Stafsus Presiden, Diaz Hendropriyono komentari momen kebersamaan ayahnya bersama jenderal-jenderal TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Mata Berkaca, Begini Foto Mesra Presiden SBY dan Mendiang Istri Semasa Hidup, Beri Pesan 'Contoh Laki-laki Setia'
Potret perjalanan cinta Presiden SBY dan mendiang Kristiani Herawati membuat siapapun yang melihat akan merasa terharu. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAda Jenderal Paling Senior & Dituakan di TNI Saksikan Peresmian Gedung Akmil, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnya