Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan pengurus masjid di Tangsel berulang kali bobol kotak amal

Mantan pengurus masjid di Tangsel berulang kali bobol kotak amal Mantan pengurus masjid curi kotak amal di Tangerang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Lima kali curi kotak amal, pengurus masjid Taman Puri Bintaro, Tangerang Selatan, akhirnya dibawa ke Mapolsek Ciputat. Beberapa kali aksi kriminalnya tepergok pengurus masjid dan marbot, hingga akhirnya pelaku diserahkan ke polisi untuk proses hukum.

Pelaku yang bernama Sehit (21), warga Pontianak, Kalimantan Barat ini mengalami luka memar di hampir seluruh wajahnya akibat dihajar masa yang geram dengan ulahnya.

Deni Suryadi (29), marbot masjid menerangkan, pelaku adalah mantan pengurus masjid. Saat masih menjadi pengurus, pelaku sudah tiga kali mencuri. Hingga akhirnya pelaku diberhentikan menjadi pengurus masjid.

"Sebelumnya sudah tiga kali mencuri, karena kami tak ingin aib pelaku ini keluar dan diketahui banyak jamaah, yang bersangkutan diberhentikan, dan dia keluar dari masjid," kata Deni di Mapolres Tangsel, Senin (19/3).

Bukannya kapok, Sehit tetap kembali mencuri selepas dibebastugaskan dari segala aktivitas pengurusan masjid Taman Puri Bintaro itu.

"Seminggu ini kami kehilangan kotak amal dua kali, kami awalnya tidak mencurigai Sehit, karena sudah tak berada di lingkungan. Tapi keterangan satpam komplek, Sehit beberapa kali terlihat mendatangi masjid," jelasnya.

Dari keterangan tersebut, kemudian pengurus masjid mengganti kunci kotak amal. Karena mencurigai pelaku masih menyimpan kunci cadangan kotak amal.

"Terakhir, saya sendiri yang memergoki, dan benar pelaku kembali beraksi saat jemaah melaksanakan shalat subuh berjamaah. Dan akhirnya kami lapor ke Polisi," terang dia.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHIPidana tentang pencurian dengan pemberatan.

"Pelaku kami kenakan pasal 363 KUHP terkait pencurian di malam hari, dengan ancaman pidana diatas 5 tahun penjara," terang Kasat Reskrim polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho.

Sehit mengaku terpaksa membobol kotak amal masjid tempatnya dipercaya mengurusi masjid tersebut. Aksi itu dilakukannya untuk keperluan sehari-hari.

Meski memperoleh gaji setiap bulannya, Sehit yang baru datang dari Pontianak, Kalimantan Barat, itu terperanjak melihat gaya hidup masyarakat perkotaan. Sehingga dia gelap mata mencuri uang kotak amal yang sehari-hari dia tinggali.

"Buat beli handphone," kata Sehit di Mapolres Tangsel, Senin (19/3).

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander mengatakan, Sehit yang dipercaya warga perumahan Taman Puri Bintaro, ini sehari-hari tinggal dan menetap di masjid. Dalam pengurusan Masjid, Sehit tak hanya diupah untuk tinggal gratis di masjie. Dia bahkan juga menerima upah cukup bagus untuk pekerjaan sebagai pengurus masjid.

"Gajinya Rp 2,5 juta setiap bulan. Dia sudah 3 bulan di masjid itu, bahkan penuturan temannya dia berniat kuliah," ucap Alex.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Pemuda Dipukul dan Diancam Badik saat Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Makassar, Pelaku Diburu Polisi

Pemuda Dipukul dan Diancam Badik saat Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Makassar, Pelaku Diburu Polisi

Aksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi

Sudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi

Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu

Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu

Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.

Baca Selengkapnya
Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Cerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi

Cerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi

Suparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.

Baca Selengkapnya
Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi

Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi

Pendiri masjid ini berpesan bahwa merusak masjid adalah hal tabu.

Baca Selengkapnya