Merdeka.com - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menduga private jet yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat terbang ke Jambi untuk mengunjungi keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, merupakan wujud gratifikasi. Penggunaan pesawat pribadi itu sebelumnya disoroti Indonesia Police Watch (IPW) dan dikaitkan dengan konsorsium 303 atau mafia judi online.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan, seorang perwira polisi tidak wajar menumpangi private jet. Ia juga menyoroti soal anggaran polisi yang terbatas.
"Ya tidak wajar karena kan anggaran polisi itu terbatas. Kalau anggaran pribadi rasanya juga susah. Duitnya juga bisa-bisa sampai Rp500 juta, antara Rp250 juga sampai Rp500 juta, harga sewanya aja, ke sana kemari," kata Boyamin kepada wartawan, Kamis (22/9).
Boyamin menyebut, Brigjen Hendra tidak dalam rangka tugas dinas saat terbang ke Jambi. Dia menduga, hal ini masuk ke dalam ranah gratifikasi.
"Dalam posisi itu saya yakin bukan tugas kepolisian yang resmi saat itu. Karena langsung berangkat kan itu, karena disuruh memberi tahu. Beda dengan surat penugasan segala macam kan dari mana anggarannya juga ada. Tapi kalau ini saya yakin sih tidak dibiayai oleh anggaran kedinasan," ujarnya.
"Maka ya kalau dugaan sih saya menduga itu gratifikasi, karena bisa saja menyewa murah dapat diskon atau bahkan gratis. Atau dibayar belakangan. Itu aja kan juga sudah termasuk fasilitas," sambungnya.
Lebih lanjut, Boyamin juga meminta Polri untuk mendalami siapa dalang di balik penyediaan private jet tersebut.
"Ya kan kemarin sebenarnya sudah ada di dalam berita acara sidang etik itu kan memang berangkat pakai pesawat pribadi private jet. Tinggal mendalami aja siapa yang bayar, siapa operatornya," tutupnya.
Sebelumnya, kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Noprianysah Yosua Hutabarat yang diduga dilakukan atasannya, Irjen Ferdy Sambo, masih menjadi perhatian Indonesia Police Watch (IPW). Lembaga ini menyoroti penggunaan pesawat jet pribadi saat Brigjen Hendra Kurniawan dan anggotanya terbang ke Jambi untuk menemui orang tua korban dan menduga ada kaitannya dengan bos judi online.
IPW meminta agar Polri mengusut penggunaan pesawat pribadi itu, termasuk kaitannya dengan temuan PPATK mengenai transaksi Rp155 triliun dari perjudian online. Tim Khusus Polri juga diminta mengungkap keterlibatan sosok RBT dan YS dalam kasus Irjen Ferdy Sambo dan Konsorsium 303, sekaligus membongkar peranan mereka.
Diketahui, Hendra tercatat menggunakan jet pribadi bersama Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika untuk berangkat ke kediaman keluarga Brigadir J di Jambi atas perintah Irjen Ferdy Sambo pada Senin (11/7) lalu. [yan]
Baca juga:
Kasus Private Jet Brigjen Hendra Kurniawan, Ombudsman Bakal Tanya Irwasum Polri
Saksi Kunci Sakit Parah, Sidang Etik Brigjen Hendra Kurniawan Kembali Ditunda
IPW Kutip Pengacara Keluarga Brigadir J soal Brigjen Hendra Gunakan Private Jet
Advertisement
KIB akan Gelar Pertemuan, Golkar: Kita sedang Lihat Potensi Cawapres Airlangga
Sekitar 12 Menit yang laluAhmed Zaki Klaim Diusulkan Golkar Jakarta untuk Maju Pilgub
Sekitar 17 Menit yang laluMK Tolak Presiden Dua Periode Bisa Jadi Wakil Presiden
Sekitar 22 Menit yang laluLadang Ganja Ditemukan di Garut, Lokasinya Dekat Tempat Wisata
Sekitar 26 Menit yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 28 Menit yang lalu500 Kilogram Daging Celeng Asal Sulawesi Tenggara Dibakar di Kupang
Sekitar 30 Menit yang laluSurya Paloh dan Airlangga Direncanakan Besok Bertemu di DPP Golkar
Sekitar 41 Menit yang laluKasus BTS Kominfo, Kejagung Periksa Dirjen Anggaran Kemenkeu hingga Dirut ZTE
Sekitar 49 Menit yang laluMengungkap Siapa Pemilik Mobil Audi Penabrak Mahasiswi di Cianjur
Sekitar 53 Menit yang laluNekat Duduk di Pinggir Kapal, Seorang Perempuan Jatuh ke Laut
Sekitar 56 Menit yang laluRomahurmuzy Kritik Rutan Tak Ada Kulkas dan Pemanas, KPK Sebut Sesuai Permenkumham
Sekitar 1 Jam yang laluMK Tolak Gugatan Pengujian KUHP
Sekitar 1 Jam yang laluTerungkap, Anggota DPR hingga Polisi Titip Mahasiswa ke Dekan Pertanian Unila
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Tewas di Polres Kepulauan Seribu, Penyebab Kematian Masih Misterius
Sekitar 2 Jam yang laluCara Polisi Tangkap Pencuri Lagi Tidur Bikin Ngakak, Bisik-Bisik 'Sini Pakai Baju'
Sekitar 6 Jam yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 8 Jam yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 8 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 26 Menit yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 3 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 26 Menit yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 3 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 26 Menit yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 4 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 6 Hari yang laluMan of the Match Barito Putera Vs PSS di BRI Liga 1: Yevhen Bokhashvili Si Juru Selamat
Sekitar 37 Menit yang laluTidak Terima Logo Klub dan Kandang Singa Dirusak, Aremania Tunjukkan Loyalitas untuk Arema FC
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami