Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabes Polri sebut video Ahok diedit dan dipotong artinya

Mabes Polri sebut video Ahok diedit dan dipotong artinya Ahok diperiksa di Mabes Polri. ©2016 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Mabes Polri menegaskan dalam video yang memuat pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal pengutipan Al Maidah ayat 51 telah dipotong oleh pengunggah video, Buni Yani. Video yang pada akhirnya membuat kontroversi dan menjadi alasan demonstrasi besar-besaran pada 4 November lalu berdurasi sekitar satu jam.

"Memang itu diedit dan dipotong artinya, durasinya cukup panjang satu jam lebih. Dari penjelasan Pak Ahok itu, diambil penggalan saja," kata Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri, Kombes Pol, Rikwanto di Mabes Polri, Senin (7/11).

Rikwanto menjelaskan, selain video yang dipotong tersebut, Mabes Polri juga memastikan Buni Yani tak menranskip kata-kata dalam video tersebut dengan utuh.

"Kata-kata 'pakai' itu ditinggalkan," ujarnya.

Meski telah menemukan adanya perbedaan dengan video asli tersebut, Rikwanto enggan menjelaskan apakah akan mempengaruhi substansi penyelidikan dalam kasus Ahok ini.

"Saya tidak bisa jawab itu mempengaruhi atau tidak. Yang jelas berbeda dengan aslinya," ujarnya.

Sebelumnya secara terpisah, Buni Yani, pengunggah potongan video Ahok yang diduga menistakan agama menggelar jumpa pers. Buni menegaskan, sebaiknya masyarakat fokus mengawal kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok.

Sebab, katanya, dia tak melakukan pengubahan atau proses editing pada video itu. Apalagi, sambungnya, bukan dirinyalah yang pertama kali mengunggah video tersebut ke publik.

"Saya bersaksi demi Allah dunia akhirat, tidak mengubah isi apa apa dalam video tersebut" tegas Buni dalam jumpa pers yang dilakukan di Wisma Kodel, Jakarta selatan (7/11)

Dijelaskannya, video 31 detik yang disebut menjadi viral itu justru dia peroleh pertama kali dari akun media sosial NKRI. Dia memastikan berbagai tudingan memotong video dan transkripan adalah kebohongan.

"Saya tidak mengerti editing bahkan tidak punya alatnya dan saya tidak punya kepentingan untuk memotong video tersebut" terang Buni.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Kaesang Jadi Ketum PSI, Analis Duga Hubungan Jokowi Megawati Tidak Baik

Kaesang Jadi Ketum PSI, Analis Duga Hubungan Jokowi Megawati Tidak Baik

Ujang menyebut, sikap Megawati atau PDIP kerap mengalah kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Respons Puan Maharani soal Kaesang Disebut Bidak Catur Politik Jokowi

Respons Puan Maharani soal Kaesang Disebut Bidak Catur Politik Jokowi

Puan memilih mengajak Kaesang untuk merapat dan mendukung Ganjar.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Video Viral Keluarga yang Ketakutan Diganggu Beruang Saat Piknik di Taman, Makananya Diacak-acak

Video Viral Keluarga yang Ketakutan Diganggu Beruang Saat Piknik di Taman, Makananya Diacak-acak

Video ini viral di media sosial dan telah ditonton jutaan kali di TikTok.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Viral Wanita Curhat Punya Suami Programmer, 'Hidup Tenang Waktu Berdebatpun Tak Ada' Ujungnya Bikin Terharu

Viral Wanita Curhat Punya Suami Programmer, 'Hidup Tenang Waktu Berdebatpun Tak Ada' Ujungnya Bikin Terharu

Bagi dia, memiliki suami programmer membuat hidupnya tenang. Terdapat sebuah fakta menyita perhatian yang diungkap. Apakah itu? Simak ulasan berikut.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Pelukan Hangat Konglomerat Indonesia kepada 'Bayi' Cantik yang Kini Dewasa, Bikin Baper

Pelukan Hangat Konglomerat Indonesia kepada 'Bayi' Cantik yang Kini Dewasa, Bikin Baper

Konglomerat Indonesia peluk hangat 'bayi' cantiknya yang kini sudah tumbuh dewasa.

Baca Selengkapnya icon-hand
Disebut Bidak Catur Jokowi, Ini Respons Kaesang

Disebut Bidak Catur Jokowi, Ini Respons Kaesang

Kaesang juga menegaskan tidak mendapat arahan dari ayahnya untuk silaturahmi dengan relawan ABJ.

Baca Selengkapnya icon-hand
Rumah Makan di Jakpus Terbakar, Dua Orang Meninggal dan Tiga Luka-Luka

Rumah Makan di Jakpus Terbakar, Dua Orang Meninggal dan Tiga Luka-Luka

Api diduga berasal dari rumah makan kemudian membesar dan merambat ke tiga bangunan di sekitar.

Baca Selengkapnya icon-hand
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Jakarta dan Sekitarnya Panas Hari Ini

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Jakarta dan Sekitarnya Panas Hari Ini

Penyebab suhu panas melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada siang tadi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Murid SDN 06 Pesanggrahan Besok Kembali Sekolah Offline Pascainsiden Siswi Jatuh dari Lantai 4

Murid SDN 06 Pesanggrahan Besok Kembali Sekolah Offline Pascainsiden Siswi Jatuh dari Lantai 4

Polisi telah selesai melakukan olah TKP sehingga siswa sudah bisa belajar kembali di sekolah.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPAI Minta Gedung SD di DKI Dievaluasi, Buntut Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah

KPAI Minta Gedung SD di DKI Dievaluasi, Buntut Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah

"Supaya tidak terjadi kejadian serupa. Saya kira patut menjadi perhatian," kata Aris

Baca Selengkapnya icon-hand
Kesaksian Warga Duren Sawit, Ada Tembok 10 Meter Bekas Pabrik Roboh Timpa Rumah & Motor

Kesaksian Warga Duren Sawit, Ada Tembok 10 Meter Bekas Pabrik Roboh Timpa Rumah & Motor

Rumah Marini ikut terdampak, bengkoknya pagar depan, tembok luar, namun menurutnya tak sampai kondisi parah dan masih bisa diperbaiki.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gedung Ini Dianggap Paling Tinggi di Jakarta Padahal Hanya 5 Lantai, Intip Kisahnya

Gedung Ini Dianggap Paling Tinggi di Jakarta Padahal Hanya 5 Lantai, Intip Kisahnya

Gedung ini diklaim jadi yang tertinggi di Jakarta walau hanya terdiri dari lima lantai.

Baca Selengkapnya icon-hand