Mabes Polri kantongi hacker serang situs resmi KPU
Merdeka.com - Situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) infopemilu.kpu.go.id beberapa kali tidak bisa diakses. KPU mengklaim, situs tersebut sengaja dinonaktifkan untuk menangkal banyaknya hacker yang berusaha meretas.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya terus memantau situs resmi KPU tersebut. Bahkan, ia mengklaim telah mengetahui hacker yang mengganggu laman penyelenggara pemilu tersebut.
"Kemarin KPU menyatakan mematikan (situs) karena memang ada hacker yang nyerang. Nah sekarang sedang diperbaiki. Kita dari Dit Siber juga ikut memantau siapa ini yang main. Kita sudah tahu lah," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/7).
Setyo meminta masyarakat bersabar dan menunggu pengumuman resmi KPU terkait hasil Pilkada 2018. Pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan hasil pemilu diharapkan melakukan perlawanan sesuai dengan aturan.
"Jangan menggerakkan massa. Silakan ke MK (Mahkamah Konstitusi), mekanismenya kan begitu," ucapnya.
Sebab, menurut Setyo, pengerahan massa rawan terjadi gesekan dan memicu keributan. Meski begitu, dia memastikan Polri siap mengamankan tahapan Pilkada Serentak 2018 hingga sengketa hasil pemilu hingga tuntas.
"Kita sudah siap menghadapi situasi-situasi yang sudah kita prediksi sampai situasi yang terjelek pun, Polri sudah siap (mengamankan)," Setyo menandaskan.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diyakini mampu menjaga kerukunan dan kedamaian usai pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU daerah sudah mulai membuka pendaftaran bagi para calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaDKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik
Baca SelengkapnyaPublik kini tidak lagi dapat melihat perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 kala mengakses laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ dikembangkan KPU RI.
Baca Selengkapnya