Luluh Lantak, Begini Situasi Menyeramkan Lantai 5 RS Hermina Depok Usai Kebakaran
Namun pelayanan RS sudah dilakukan normal kembali mulai kemarin
Namun pelayanan RS sudah dilakukan normal kembali mulai kemarin
Rumah Sakit Hermina Depok sudah terlihat normal pasca kebakaran semalam. Operasional pun berjalan seperti biasa. Di lantai dasar, pasien yang datang untuk berobat terlihat seperti sebelumnya. Sudah tidak ada bau asap di lantai dasar tempat lobi RS tersebut. "Sudah normal kembali," kata Direktur RS Hermina Depok, Lies Nugrohowati, Minggu (23/7).
Sejumlah petugas di RS sedang melakukan pembersihan.
Air sisa pemadaman sedang dikeringkan agar lantai tidak licin. Ruang-ruang perawatan pun dalam pembersihan.
Direktur RS Hermina Depok, Lies Nugrohowati
Dari pantauan di lokasi, terlihat bekas sisa kebakaran. Puing-puing masih berserakan dan belum ada yang membersihkan. Atap di lantai 5 terlihat jebol dan listrik dipadamkan.
Paur Humas Polres Metro Depok, Ipda Made Budi mengatakan, penyebab api berasal diduga karena percikan minyak. Saat itu pegawai sedang memasak di dapur.
Merdeka.com
Saat itu di dapur ada beberapa karyawan yang sedang memasak. Saksi lain langsung mencoba memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam portable.
Kemudian para saksi berusaha memadamkan api menggunakan Hydrant yang berada di lantai 5.
“Selanjutnya petugas Damkar Kota Depok tiba di lokasi dan membantu membongkar plafond yang ada di ruangan sekitar pantry untuk memadamkan api. Sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan,” kata Paur Humas Polres Metro Depok, Ipda Made Budi
Penyebab kebakaran berasal dari lantai 5 rumah sakit. Lokasi yang terbakar adalah area dapur.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghentikan aktivitas dan berdiri tegap saat pengibaran bendera merah putih di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Hermina Depok terbakar, Sabtu (22/7) malam. Pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebanyakan pasien berusia lanjut. Baik pria maupun wanita. Mereka sementara menempati area halaman depan.
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap alasan koalisi bicara tentang perubahan. Karena mereka ingin kemajuan itu tidak hanya dirasakan sekelompok orang.
Baca SelengkapnyaIndonesia membutuhkan anak bangsa yang mampu untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban. Hal itu itulah yang mendasari untuk memperjuangkan gerakan perubahan.
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaMereka punya bentuk aneh lantaran berevolusi pada habitat yang berbeda.
Baca Selengkapnya