Merdeka.com - Calon pendeta Melindawati Zidemi (24) ditemukan tewas dengan kondisi tanpa busana diduga menjadi korban pemerkosaan. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, jalan yang dilewati korban di areal perkebunan sawit PT PSM Divisi 3, Blok F 19, Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), jauh dari pemukiman warga. Kondisinya sepi tetapi belum pernah terjadi kriminalitas sebelumnya.

"Kami nanya pihak perusahaan, mereka bilang memang sepi jalannya, tapi tidak rawan, sebelumnya tidak pernah kejadian seperti ini," ungkap Supriadi, Selasa (26/3).

Polisi masih menunggu kondisi saksi Nita Pernawan (9) stabil untuk mengungkap kasus ini. Sebab, Nita mengalami trauma berat setelah nyaris tewas akibat dicekik pelaku.

"Kita biarkan saksi kembali stabil, tidak diganggu dulu, apalagi masih anak-anak, sangat rentan," ujarnya.

Dikatakannya, kasus ini tetap ditindaklanjuti oleh penyidik Polres OKI. Untuk optimalisasi penyelidikan, Polda Sumsel menurunkan beberapa petugas dari jajaran Ditreskrimum.

"Kami hanya membackup saja karena TKP-nya berada di wilayah OKI," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Melindawati Zidemi ditemukan tewas dengan kondisi telanjang di areal perkebunan sawit PT PSM Divisi 3, Blok F 19, Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (26/3) dini hari. Sebelum dibunuh, korban diduga terlebih dahulu diperkosa pelaku.

Informasi dihimpun, korban bersama siswi SD bernama Nita Pernawan (9) berangkat dari Divisi 4 dengan menggunakan sepeda motor menuju Pasar Jeti, Senin (25/3) sore. Begitu hendak kembali pulang, tepatnya di Divisi 3, keduanya dihadang di jalan dengan cara jalan diblokir menggunakan kayu balok.

Lalu, datang dua pelaku memakai penutup wajah menggunakan sarung. Kedua korban diseret pelaku ke kebun sawit.

Di sana, mereka dicekik dan tangannya diikat menggunakan karet bekas ban motor. Korban Nita Pernawan pingsan dan dibuang pelaku ke semak-semak tak jauh dari lokasi. Sementara korban yang sudah dalam keadaan tewas, di buang pelaku yang berjarak sekitar 100 meter.

Kapolres OKI AKBP Donny Eka Syaputra mengungkapkan, jasad korban Melindawati ditemukan pertama kali oleh warga dalam keadaan tidak menggunakan celana dan baju bagian atas terbuka. Kuat dugaan, korban terlebih dahulu diperkosa sebelum dibunuh pelaku.