Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Naik Empat Persen
Merdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Banten mencatat volume sampah naik 325 ton atau empat persen saat libur lebaran dibanding hari biasa yakni 1.500 ton.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian di Tangerang Minggu, mengatakan penambahan jumlah sampah tersebut disebabkan karena konsumsi masyarakat yang meningkat. Adapun jenis sampah yang mendominasi berasal dari rumah tangga.
"Peningkatan sampah sebesar empat persen atau sebanyak 325 ton dari yang biasanya kita angkut yakni 1.500 ton. Semua sudah kita angkut dari tenaga lapangan yang kami siapkan," katanya, dilansir Antara, Minggu (16/5).
Tihar menambahkan pengangkutan sampah selama libur lebaran tetap dilaksanakan seperti biasanya. Bahkan, beberapa lokasi yang rawan ada penimbunan sampah langsung disiapkan armada pengangkutan. Misalnya saja saat malam takbiran, lokasi yang jadi prioritas pengangkutan seperti di Pasar Anyar, Pasar Sipon, Pasar Malabar dan Pasara Saraswati.
"Sampah pasar paling dominan di saat malam takbiran karena warga banyak belanja untuk kebutuhan lebaran," katanya.
Sementara itu jumlah armada yang disiapkan selama libur lebaran sebanyak 88 kendaraan truk, pikap sebanyak 10 kendaraan, bentor 52 unit, dan personel 520 orang. Kepala Bidang Kebersihan Yudi Pradana menambahkan jumlah sampah sejak hari Sabtu (15/3) sudah kembali normal seperti semula yakni 1.500 ton per hari.
Dinas Lingkungan Hidup, lanjut Yudi, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu taat membuang sampah pada tempatnya dan tidak sembarangan karena akan menimbulkan efek negatif seperti penyakit dan merusak keindahan kota.
Kemudian, DLH juga terus berkoordinasi dengan pengangkut sampah di pemukiman untuk bisa melakukan penarikan agar tak terjadi penumpukan untuk nantinya dibuang ke TPA (tempat pembuangan akhir) Rawakucing.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaPada saat natal dan musim liburan seperti ini, banyak orang cenderung mengonsumsi kue kering secara berlebih hingga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaTopeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan berbahan tepung terigu, terutama dalam jumlah terlalu banyak atau terlalu sering bisa menyebabkan sejumlah dampak bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaMeski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaBerbagai faktor menjadi penyebab rumah tangga Jakarta mengonsumsi air kemasan.
Baca Selengkapnya