Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Rekayasa lalu lintas dialihkan melalui Jalur Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Demak.
Rekayasa lalu lintas dialihkan melalui Jalur Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Demak.
Jalan provinsi penghubung Semarang - Purwodadi Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) Kecamatan Gubug lumpuh total akibat banjir luapan sungai Tuntang, Selasa (6/2). Dampak limpasan banjir, jalur provinsi tersebut sementara ini ditutup.
"Dari barat ditutup. Jalur sudah dialihkan lewat Pantura Demak, dari timur di Godong ditutup," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, Selasa (6/2).
Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas menuju dan dari Grobogan - Semarang tak bisa dilewati kendaraan. Rekayasa lalu lintas dialihkan melalui Jalur Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Demak.
"Jalan provinsi Purwodadi - Semarang ini yang lewat Gubug lumpuh total tidak bisa lewat karena air sudah melimpas di Jembatan Sungai Tuntang," ungkapnya.
Pihaknya belum bisa menyebutkan kedalaman air karena luasan banjir kiriman tersebut terus bertambah. Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
"Air kiriman dari Salatiga khususnya yang lewat Sungai Tuntang, Kedungjati terus turun ke bawah sampai Gubug. Terus ada kiriman dari Kabupaten Semarang lewat aliran Sungai Jragung," jelasnya.
Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan. Termasuk tidak memaksa menerjang banjir, terutama pada arus yang masih tampak deras.
"Jangan sampai terulang lagi seperti kejadian nekat menerjang arus ternyata roda dua dan orangnya terseret arus," tutupnya.
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaSelain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaCurug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaPemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca Selengkapnya