Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lewat Program LDCT, Omni Hospitals Group Raih 4 Penghargaan Internasional

Lewat Program LDCT, Omni Hospitals Group Raih 4 Penghargaan Internasional Dr. Num selaku Direktur OMNI Hospitals Group. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Omni Hospitals Group meraih 4 penghargaan dunia, yaitu Clinical Service Initiative of the Year, Service Innovation of The Year, Diagnostics Provider of the Year dan Health Promotion Initiative of the Year. Hasil ini berdasarkan Inovasi OMNI Hospitals Group dalam program LDCT yang telah mendapatkan pengakuan dunia internasional sebagai OMNI Hospitals LDCT Project – Preventing Lung Cancer Mortality in Indonesians dalam Healthcare Asia Award 2019 yang diselenggarakan di Conrad Centennial Singapore, Kamis (23/5).

Penelitian terbaru yang dilakukan di Eropa (percobaan NELSON) menunjukkan bahwa skrining LDCT memiliki manfaat lebih besar dan mengurangi kematian akibat kanker paru-paru sebesar 26% pada pria dan hingga 61% pada wanita.

Pengakuan dunia Internasional bagi OMNI Hospitals Group juga diperoleh Orthopaedic Center OMNI Hospitals Group sebagai: “Orthopaedic Service Provider of the Year Awards in Asia Pacific” dari Global Health and Travel Awards 2019 untuk kawasan Asia Pasifik yang diselenggarakan dalam acara APAC Healthcare & Medical Tourism Awards di JW Marriott, Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Jumat, 26 April 2019.

Layanan unggulan Orthopedic Center OMNI Hospitals menyediakan rangkaian layanan yang lengkap mulai dari diagnosis, terapi, dan bedah muskuloskeletal, serta layanan rehabilitasi. Tim dokter spesialis kami membawa pengalaman dan pelatihan dari Eropa, Asia, dan Amerika Serikat. Bersama-sama mereka memberikan layanan untuk mengobati kondisi mulai dari Cidera Olahraga, Trauma, Osteoarthritis pada Punggung dan Persendian, kondisi kelainan dan cidera Tulang Belakang, menggunakan pendekatan intervensi termasuk Bedah Tulang Belakang Minimal Invasif, Artroplasti, dan Bedah Sendi Artroskopik.

Inisiatif lain yang dilakukan oleh OMNI Hospitals Group termasuk penggunakan teknologi CT-scan untuk Virtual Colonoscopy sebagai alat skrining alternatif untuk Kanker Kolorektal. Selain itu, OMNI Hospitals Group juga melakukan berbagai inovasi lain seperti Bedah Jantung minimal invasif, dan prosedur Ablasi Jantung pada kasus Aritmia.

Saat ini OMNI Hospitals Group yang telah berdiri sejak tahun 1972 merupakan salah satu rumah sakit terkemuka di Indonesia yang mempunyai standar manajemen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional dan didukung oleh 311 dokter Spesialis dan para ahli medis berkompetensi dibidangnya. OMNI Hospitals Group telah memiliki 4 unit rumah sakit di wilayah Jabodetabek yaitu OMNI Hospitals Pulomas, OMNI Hospitals Alam Sutera, OMNI Hospitals Cikarang dan OMNI Hospitals Pekayon.

Untuk diketahui Seiring meningkatnya kasus penyakit tidak menular seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan kanker usus besar serta penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, maka permintaan terhadap pelayanan kesehatan dengan standar yang berkualitas juga semakin tinggi.

Berdasarkan data WHO, Profil Kanker di Indonesia pada tahun 2014, 21,8% kematian akibat kanker pada pria (total 103.000 kematian) dan 9,1% pada wanita (total 92.200 kematian) terutama berhubungan dengan kanker paru-paru. Sementara itu, statistik 2018 dari WHO menunjukkan bahwa ada 61,4 juta perokok aktif di Indonesia

OMNI Hospitals Group terus meningkatkan kualitas pelayanan serta inovasi dari 8 Centers Of Excellence yang dimiliki yaitu Cardiovascular Center, Digestive Center, Kawasaki Center, Neuroscience Center, Orthopaedic Center, Oncology Center, Urology Center, dan Precision Medicine. OMNI Hospitals Group fokus kepada inovasi layanan deteksi dini dengan tujuan memberikan prognosis yang lebih baik untuk pengobatan dan mencegah penyakit berkembang menjadi fase yang lebih serius, seperti yang dipaparkan oleh Bpk.Shrikanth selalu CEO Omni Hospitals Group.

OMNI Hospitals Group merintis program CT scan dosis rendah (Low Dose Computed Tomography atau LDCT) sebagai alat deteksi dini kanker paru-paru yang mampu mendeteksi kelainan paru secara efektif. Selain deteksi dini kanker paru-paru, program LDCT OMNI Hospitals juga mampu menunjukkan Coronary Artery Calcium Scoring, yang merupakan salah satu indikator Penyakit Jantung Koroner, seperti yang diungkapkan oleh dr. Num Tanthuwanit selaku Direktur Omni Hospitals Group.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penelitian Temukan Dampak Berbeda dari Olahraga Terhadap Laki-laki dan Perempuan
Penelitian Temukan Dampak Berbeda dari Olahraga Terhadap Laki-laki dan Perempuan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga bisa berbeda pada pria dan wanita.

Baca Selengkapnya
Terobosan Baru Dunia Medis, LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker Dikembangkan RS Indonesia
Terobosan Baru Dunia Medis, LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker Dikembangkan RS Indonesia

Setiap pengobatan memiliki risiko efek samping termasuk terapi radiasi yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu efek samping jangka pendek.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya
Bolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya

Pria cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak karena tingginya jumlah kolagen pada lapisan kulit bagian tengah (dermis) dibandingkan dengan wanita.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Kulit, Bisa Memicu Jerawat hingga Sebabkan Kanker
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Kulit, Bisa Memicu Jerawat hingga Sebabkan Kanker

Polusi udara tidak hanya dapat terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.

Baca Selengkapnya
Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda
Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda

Berolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah

Baca Selengkapnya
3 Cara Antisipasi Terjadinya Aritmia dan Henti Jantung saat Mudik Lebaran
3 Cara Antisipasi Terjadinya Aritmia dan Henti Jantung saat Mudik Lebaran

Mudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.

Baca Selengkapnya
Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan
Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan

Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.

Baca Selengkapnya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
Dokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari
Dokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari

Farid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.

Baca Selengkapnya