Kubah lava terbuka, aktivitas Gunung Slamet makin tinggi
Merdeka.com - Meningkatnya aktivitas Gunung Slamet yang disertai kuatnya suara dentuman dan gemuruh serta lontaran material pijar yang kian meninggi, mengindikasikan kubah lava di puncak Gunung Slamet terbuka.
Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Slamet Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), Syahrazad Dahlan menjelaskan terlihatnya lontaran material pijar dan sinar api semakin tinggi dalam dua hari terakhir menunjukkan aktivitas gunung yang meningkat.
"Lontaran material pijar dan sinar api mencapai 500 meter. Kondisi ini lebih tinggi dari waktu-waktu sebelumnya yang rata-rata mencapai 300 meter," jelas Syahrazad, Selasa (9/9).
Selain itu, dalam beberapa waktu terakhir, suara dentuman dan gemuruh terdengar lebih kencang. Ia mengemukakan, peningkatan aktivitas ini akibat tekanan yang semakin kuat.
"Kami perkirakan, kuatnya tekanan gas karena kubah lava sudah mulai terbuka. Kubah lava yang terbuka tersebut terbentuk tahun 2004 lalu," katanya.
Meski begitu, Syahrazad mengungkapkan hingga saat ini status Gunung Slamet masih ditetapkan siaga dan tidak ada perubahan. Rekomendasi dari PVMBG juga masih sama yakni tidak boleh ada aktivitas manusia pada radius empat kilometer dari puncak.
"Status masih tetap siaga, karena aktivitas vulkanik Gunung Slamet masih tinggi dan fluktuatif," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas Vulkanis Kawah Gunung Bromo Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada Letusan Freatik
Waspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan
Baca SelengkapnyaAktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga
Masyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaPenampakan Gunung Lewotobi Laki-Laki Kini, Muncul 4 Lubang Baru Semburkan Abu Vulkanik
Lubang-lubang itu merupakan rekahan yang muncul diakibatkan aktivitas vulkanik.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca Selengkapnya6 Fakta Gunung Lewotobi di Pulau Flores, Gunung Pasangan 'Suami-Istri' yang Sedang Aktif
Dikabarkan peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi di Pulau Flores yang naik dari level normal menjadi level waspada.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaMelihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding
Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca Selengkapnya