Merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab kemungkinan tak akan hadiri Milad FPI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus mendatang. Padahal sebelumnya Rizieq disebut bakal pulang ke Tanah Air.

Kuasa Hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro mengatakan kalau kliennya sedang fokus mempersiapkan ibadah haji di Arab Saudi. "Sebenarnya dari kader ada keinginan kuat agar habib (Rizieq) menghadiri, karena habib itu simbol dari FPI. Tetapi kan habib dalam persiapan haji," kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu (5/8).

Namun ia memastikan bahwa Rizieq akan kembali ke Indonesia pada akhir September 2017 mendatang atau setelah menunaikan ibadah haji. "Jadi kalau misalkan pulang ya setelah ibadah haji. September akhir (pulangnya). Jadi kalau misalkan pulang ya setelah ibadah haji selesai dan kita juga akan selesaikan urusan terkait di Polda," ujarnya.

Terkait kasus chat senonoh yang diduga Rizieq dan Firza Husein, pentolan FPI itu meminta agar polisi mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan alias SP3. Sebab, menurut Rizieq polisi tidak mempunyai bukti yang cukup kuat.

"Sudah saya sampaikan berkali-kali bahwa kita akan tetap mengikuti proses hukum yang sekarang ini ada, tetapi kami tetap akan mengajukan SP3 karena bukti awal penetapan tersangka habib menurut kami lemah," pungkasnya.

Seperti diketahui, Rizieq diinformasikan akan kembali ke Tanah Air pada 15 Agustus. Nantinya, Rizieq akan menghadiri Milad FPI yang jatuh pada 17 Agustus.