Kuasa hukum Anies-Sandi curhat polisi tebang pilih selesaikan kasus
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Advokasi Anies-Sandi, Yupen meminta aparat penegak hukum bersikap netral dan tidak berat sebelah dalam menyelesaikan masalah hukum. Dia mengeluhkan, kasus penggelapan uang dari hasil penjualan tanah yang menyeret nama Sandiaga Uno sangat cepat diproses. Namun giliran pihaknya melaporkan kasus tertentu terkait pidana pilkada, justru tidak diproses.
"Kami juga merasa pernah melaporkan sesuatu kok nggak pernah ditanggapi sampai sekarang. kita pernah lapor lurah (Ciracas) misalnya, sampai sekarang kita tidak pernah dipanggil untuk didengarkan keterangannya. Kita juga pernah laporkan Chiko ke Polda Metro Jaya. Haris kita pernah laporkan juga yang di mana paslon kami baik Mas Anies atau Bang Sandi menjadi korban. Polisi kok terkesan lambat, terkesan abai, terkesan diam," kata Yupen di Pos Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Senin (20/3) malam.
Yupen mempertanyakan posisi kepolisian dalam menyelesaikan laporan yang masuk. Dia curiga polisi telah ditunggangi kepentingan politik. "Apakah kemudian polisi hari ini sudah menjadi alat kepentingan politik kelompok tertentu?" tanyanya.
Terlepas dari itu, pihaknya yakin jika calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS tidak terlibat dalam kasus penggelapan uang hasil jual beli tanah. Pihaknya akan kooperatif dan siap menghadapi proses pemeriksaan.
"Beliau (Sandiaga) akan menghadapi kasusnya dan mudah-mudahan nanti untuk kasusnya sendiri teman-teman akan diberitahukan langsung oleh baik oleh Bang Sandi, maupun oleh kita, maupun juga nanti dari kepolisian, sebenarnya bagaimana posisi bang sandi dalam kasus ini, biar clear. Tapi clue-nya kita kasih tahu bahwa beliau sama sekali tidaklah terlibat baik itu dalam melakukan apa yang berkaitan dengan tanah maupun yang melakukan penggelapan atas uangnya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya
Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare
Prabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca SelengkapnyaDPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaPolisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu
Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya