Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Terungkapnya Terduga Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi

Kronologi Terungkapnya Terduga Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi Pembunuhan satu keluarga di Bekasi. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Teka-teki pembunuh sekeluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi menemui titik terang. Polisi telah mengamankan HS, terduga pelaku dan juga orang yang membawa mobil korban.

Mobil itu ditemukan rumah kontrakan di Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (15/11). Penemuan itu bermula dari laporan pemilik kontrakan, Alif Baihaqi (28) dan ayahnya Johan setelah mencurigai mobil Nissan X Trail warna silver B 1075 FOG yang dititipkan oleh calon penghuni kontrakannya.

Alif menceritakan, HS yang mengaku bernama Aris datang ke kontrakannya pada Selasa lalu pukul 09.30 WIB. Alif hanya sekilas melihatnya, karena yang melayani adalah anak buahnya. Alif hanya menerima pembayaran uang muka sewa kontrakan Rp 400 ribu.

"Ada penghuni kontrakan yang kenal muka dengan dia (HS), karena pernah satu tempat kerja di PT Ustra Tampil Indonesia," kata Alif ketika dikonfirmasi, Kamis (15/11).

Menurut dia, salah satu penghuni rumah kontrakan berinisial A yang mengenal HS tak begitu menghiraukan. A, menurut dia, lalu berangkat kerja sekitar pukul 14.00 WIB. Rupanya, kata Alif, di PT Ustra Tampil Indonesia sudah banyak polisi diduga mencari HS.

A pulang ke rumah kontrakannya pada Rabu dini hari. A masih bingung karena polisi mencari HS, mantan karyawan di sana. Karena itu, A mencari tahu informasi. Alhasil, A menduga bahwa HS adalah pelaku pembunuhan sekelurga di Pondok Melati.

"Waktu pulang kerja jam 1 malam, dia ngomong sama karyawan saya," ujarnya.

Kepada karyawannya, A, kata dia menyebutkan bahwa orang yang hendak mengontrak rumah merupakan pelaku pembunuhan. Informasi tersebut lalu diteruskan kepada dirinya.

"Saya panggil, dia cerita. Akhirnya, pagi itu kita lapor ke Polres. Mengkonfirmasi mobil yang ditinggalkan, ternyata benar," ujarnya.

HS tidak meninggalkan identitas apapun, kecuali nomor telepon dan sebuah mobil. Dari nomor itulah polisi melacak hingga akhirnya ditangkap di wilayah Garut, Jawa Barat. HS kini masih diperiksa intensif di Mapolda Metro Jaya.

Diperum Nainggolan (38) dan Maya Ambarita (37) beserta dua anaknya S (9), dan A (7) ditemukan tewas dibunuh. Diperum dan istrinya ditemukan di ruang keluarga bagian tengah, keduanya mengalami luka senjata tajam di leher dan luka benda tumpul. Adapun anaknya ditemukan tak bernyawa di kamar, diduga dibekap

Sekeluarga yang tewas ini ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB. Saksi pertama kali yang melihat adalah Feby Lofa, penghuni rumah kontrakan di belakang tempat tinggal korban. Feby memberanikan diri melongok ke dalam rumah melalui jendela setelah curiga karena sudah siang, tapi penghuni rumah tak terlihat beraktivitas.

Kecurigaan Feby sudah sejak pukul 03.00 WIB, sebab perempuan berusia 35 tahun ini sempat melihat bahwa gerbang komplek rumah kontrakan masih terbuka, sedangkan ia mendengar suara televisi masih menyala. Feby sempat memanggil dan menelepon, tapi tak mendapatkan respons. Feby kembali masih ke dalam rumahnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang

Kronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang

Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.

Baca Selengkapnya
Kronologi PNS Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo

Kronologi PNS Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo

Peristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan

Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan

Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.

Baca Selengkapnya