Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Rahmat yang ngaku Sespri Kapolri tipu korban Rp 1 miliar

Kronologi Rahmat yang ngaku Sespri Kapolri tipu korban Rp 1 miliar Pelaku penipuan ditangkap Resmob Polda Metro Jaya. ©2018 Merdeka.com/Ronald Chaniago

Merdeka.com - Jajaran Resmob Polda Metro Jaya telah menangkap pria bernama Rahmat, pada Rabu 15 Agustus 2018. Rahmat diamankan usai melakukan penipuan kepada korban hingga Rp 1 miliar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pria yang berusia 33 tahun dan beralamatkan di Bojong Sari, Depok, Jawa Barat, melakukan penipuan dengan mengaku sebagai Sespri Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Di mana Rahmat berfoto dengan Tito saat menjalani fit and proper test pada 2017.

"Jadi modalnya adalah dia foto dengan Bapak Kapolri. Fotonya ini. Foto ini saat Bapak Kapolri ada pelaksanaan fit and proper rest test kunjungan DPR ke rumah di Pasar Minggu," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (9/10).

Kata Argo, saat itu Rahmat merupakan salah satu sopir dalam kegiatan itu. "Jadi dia menyelinap masuk ke dalam acara lalu foto bersama pak Kapolri," katanya.

Argo menjelaskan, kasus ini berawal saat korban berinisial AA, yang berprofesi sebagai pengusaha di bidang IT, ingin mengikuti tender proyek di kepolisian. Dia kemudian berkenalan dengan seseorang bernama Hery.

"Kemudian korban ini kenal dengan seseorang yang bernama Hery. Dia tanya kepada Hery, apakah ada kenal dengan kepolisian karena yang bersangkutan mau ikut proyek di polisi, kemudian Hery menyampaikan ada teman saya. Namanya RH, Rahmat. Yang kemudian beberapa kali pertemuan dengan korban. Hery kemudian mengenalkan AA dengan Rahmat, yang berpura-pura menjadi Sespri Kapolri. Setelah itu, AA melakukan pertemuan beberapa kali untuk menyepakati soal transaksi 'tender' tersebut. Jadi, setelah Hery mengenalkan korban dengan tersangka ini, kemudian Rahmat pertemuan kedua bertemu sendiri," bebernya.

Guna meyakinkan korban, Rahmat menunjukkan foto kala itu bersama pak Kapolri. Bahkan, foto itu ada dalam pencarian Google.

"Karena merasa yakin, AA kemudian mengirimkan uang Rp 1 miliar secara bertahap. Dia berharap uang itu dapat memuluskannya untuk menang tender," ujarnya.

Sementara itu dalam pengakuan Rahmat, kalau hasil kejahatannya telah membeli sebidang tanah di Palembang. Dalam kejahatan ini, ia mengaku menyesal dan meminta maaf.

"Iya Pak, beli tanah sudah dijual lagi. Dua kavling (tanah). (Ada juga) Barang-barang yang sudah disita, (seperti) lemari, perabotan. Saya pertama, mohon maaf lahir batin kepada Bapak Kapolri, Bapak Tito Karnavian, karena sudah saya rugikan dan kepada pihak-pihak yang telah dirugikan juga, saya mohon maaf. Demi Allah saya tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan saya juga terima kasih wabilkhusus kepada Resmob yang sudah menangkap saya. Ini banyak hikmah buat saya pribadi, Pak," ujar Rahmat.

Sebelumnya, jajaran Unit I Subdit 3 Resmob Polda Metro Jaya mengamankan pria bernama Rahmat Hidayat (33), warga Bojong Sari, Depok, Jawa Barat. Hidayat diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan dengan mengaku sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Kanit I Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino Edward mengatakan, penangkapan itu terjadi pada Rabu 15 Agustus 2018. Di mana pelaku mengaku dapat membantu urusan bisnis.

"Pelaku ini selian mengaku Sespri Kapolri, juga mengaku dapat mempertemukan korban (ER) dengan para petinggi Polri," kata Malvino kepada merdeka.com, Senin (24/9).

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Seleb Tiktok Satria Mahathir Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri

Kronologi Seleb Tiktok Satria Mahathir Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri

Saat itu, antara terduga pelaku dengan korban bersinggungan yang kemudian terjadi cekcok.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi

Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi

Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu Jual Anaknya Saat Masih dalam Kandungan Rp4 Juta

Kronologi Ibu Jual Anaknya Saat Masih dalam Kandungan Rp4 Juta

Karena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Kronologi Seleb Tiktok Satria Mahathir Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri, Ditonjok & Ditendang Berkali-kali

Kronologi Seleb Tiktok Satria Mahathir Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri, Ditonjok & Ditendang Berkali-kali

Penganiayan membuat RA luka di bagian bibir, bengkak di bagian belakang kepala, lengan sebelah kanan mengalami memar dan luka gores, pergelangan tangan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri

Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri

Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan

Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan

Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.

Baca Selengkapnya
Kapolri soal Pembentukan Kortas Tipikor: Sudah Sampai di Meja Presiden

Kapolri soal Pembentukan Kortas Tipikor: Sudah Sampai di Meja Presiden

Kehadiran Kortas Tipidkor diharapkan bisa menjadi solusi dan jawaban atas kegelisan masyarakat terhadap kejahatan korupsi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa

Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa

Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya