KPK periksa staf Anas terkait kasus Hambalang
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus proyek pembangunan sekolah olahraga, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Hari ini, KPK memeriksa staf Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum bernama Nurahman.
"Yang bersangkutan di mintai keterangan terkait penyelidikan Hambalang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (9/7).
Sebelumnya, untuk kasus yang sama KPK juga sempat memeriksa sopir pribadi Anas bernama Riyadi. Riyadi di mintai keterangan terkait mobil mewah milik Anas.
Anas sendiri diduga telah menerima hadiah berupa mobil Toyota Harrier dari PT Adhi Karya. Tudingan itu disampaikan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
Untuk kasus Hambalang, Anas sendiri sudah diperiksa sebanyak dua kali oleh KPK. Dari pemeriksaan keduanya, Anas terus membantah kalau dirinya ikut bermain dalam proyek itu.
Nazaruddin yang kini menjadi terpidana kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games pernah menyebut bahwa mobil yang dipakai Anas adalah pemberian PT Adhi Karya terkait pemenangan proyek Hambalang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaMomen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang komandan menghukum anak buahnya yang salah dalam melakukan sikap hormat.
Baca SelengkapnyaAnies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan tersangka FA merupakan taruna yang berperan memanggil korban turun dari lantai tiga ke lantai dua.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya