Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK periksa Elza Syarief soal keterangan palsu Miryam kasus e-KTP

KPK periksa Elza Syarief soal keterangan palsu Miryam kasus e-KTP sidang korupsi e-KTP. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dan memeriksa pengacara kondang Elza Syarief sebagai saksi atas kasus pemberian keterangan tidak benar, dengan tersangka Miryan S Haryani (MSH) dalam sidang tindak pidana korupsi (tipikor) e-KTP beberapa waktu lalu. Elza datang dengan didampingi pengacara Farhat Abbas.

"Jadi, bertemu dengan penyidik Andre Nainggolan di kantor (KPK) pagi ini," kata Farhat Abbas di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (17/4).

Pada pemeriksaan hari ini, Elza mengatakan belum mengetahui dengan detail materi apa yang akan ditanyakan oleh penyidik KPK. Dia hanya tahu bahwa hari ini akan diperiksa sebagai saksi untuk kasus Miryam.

"Belum tahu, kalau lihat ini kan yang waktu dulu tiga Minggu lalu kaitannya denga Andi Narogong, nah sekarang berkaitan dengan pertemuan Yani (MSH) dengan saya," tuturnya.

Saat berbicara kepada awak media, Elza kembali menegaskan bahwa orang yang menekan Miryam adalah teman-teman dari para terdakwa kasus e-KTP. Sayangnya Elza enggan memberi tahu siapa saja nama-nama terkait penekanan Miryam sebelum memberikan kesaksian dalam sidang e-KTP.

"Ada sih tapi itu masuk materi sorry deh enggak bisa. Itu teman-temannya yang ada di surat dakwaan," ungkapnya

Terkait ketidakhadiran Miryam pada pemeriksaan di KPK tanggal 13 April lalu, Elza mengaku tidak mengetahui alasan di balik ketidakhadiran tersangka Miryam. Karena antara dirinya dan Miryam sudah tidak terjalin komunikasi.

"Saya juga enggak tahu. Saya pagi-pagi baca di Kompas ada panggilan tanggal 13, Bu Yani tidak hadir. Jadi saya tidak ada komunikasi karena memang sudah tidak bisa komunikasi," ucapnya.

Elza memberikan saran kepada Miryam agar hadir saat pemeriksaan. Karena ketidakhadiran dalam pemeriksaan kata Elza dapat membahayakan diri sendiri.

"Tapi kan memang sebagai saksi aja kita harus hadir apalagi bukan saksi. Iya (sebaiknya hadir) karena membahayakan diri sendiri," pungkasnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Bakal Periksa Keluarga SYL Telusuri TPPU
KPK Bakal Periksa Keluarga SYL Telusuri TPPU

Dia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.

Baca Selengkapnya
KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej
KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej

Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
KPK Jawab Desakan Pencabutan Status Tersangka, Minta Hakim Tolak Seluruh Gugatan Eks Wamenkum HAM Eddy Hiariej
KPK Jawab Desakan Pencabutan Status Tersangka, Minta Hakim Tolak Seluruh Gugatan Eks Wamenkum HAM Eddy Hiariej

Hal itu diungkapkan Biro hukum KPK dalam sidang lanjutan praperadilan gugatan penetapan tersangka diajukan Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak SYL Diperiksa KPK Soal Aliran Duit dan Dugaan Jual Beli Jabatan
Anak SYL Diperiksa KPK Soal Aliran Duit dan Dugaan Jual Beli Jabatan

Syahrul Yasin Limpo meminta pungutan di Kementan buat bayar cicilan Alphard hingga Kartu Kredit.

Baca Selengkapnya
Sidang Etik Dewas KPK: Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL, Tapi Klaim Tak Ingat yang Dibahas
Sidang Etik Dewas KPK: Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL, Tapi Klaim Tak Ingat yang Dibahas

Dewas KPK mengungkapkan Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang

Azis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Tegaskan Pernyataan Alexander Marwata Tak Bisa Dijadikan Alasan Gugurkan Penetapan Tersangka Eks Wamenkum HAM
KPK Tegaskan Pernyataan Alexander Marwata Tak Bisa Dijadikan Alasan Gugurkan Penetapan Tersangka Eks Wamenkum HAM

Kubu mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej menuding Alexander Marwata menggiring opini dan menyebarkan hoaks terkait penetapan tersangka kasus suap dan gratifikasi.

Baca Selengkapnya
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya