Korban Kebakaran Gedung Cyber Meninggal Akibat Menghirup Asap
Merdeka.com - Kebakaran di Gedung Cyber 1, Kuningan Jakarta Selatan menelan korban jiwa. Satu orang teknisi dilaporkan meninggal dunia.
Kasudin Penanggulangan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Herbert Pilder Lumban Gaolmenjelaskan, korban bernama Seto (18). Petugas Damkar menemukannya saat menyisir ruangan di sekitar lantai 2 Gedung Cyber 1.
"Setelah korban ditemukan di dekat tangga. Kami langsung evakuasi. Dugaan kami korban ini sudah meninggal karena terlalu lama menghirup asap," kata dia di lokasi, Kamis (2/12).
Selain itu, petugas juga menemukan dua karyawan lain di lantai 2. Adapun, kondisinya sudah tidak sadarkan diri. Kini korban sedang menjalani perawatan di RSUD Mampang.
"Ada dua pingsan," ujar dia.
Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan menerima informasi pada pukul 12.35 WIB. Sumber api diduga dari ruang server yang berada di lantai 2 Gedung Cyber 1. Sebanyak 140 personel dikerahkan ke lokasi.
"Asap banyak. Anggota kami masuk ke dalam menyisir setelah 30 menit memadamkan ternyata ada 3 korban," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaRumah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terletak di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPengangkatannya sebagai putra mahkota sempat mengundang polemik.
Baca SelengkapnyaTotal yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaArgumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca SelengkapnyaSaat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca Selengkapnya