Merdeka.com - Salah satu korban selamat bom Kampung Melayu, Jihan Thalib (19) mengaku kondisi kesehatannya semakin membaik. Hal tersebut ia sampaikan ketika berbincang dengan merdeka.com di tempat ia dirawat di kamar 305 gedung Hardja Samsurja, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (27/5).

Selama empat hari dirawat di rumah sakit Jihan mengaku kondisi kesehatannya semakin membaik, ia juga mengatakan tidak ada trauma sedikit pun dengan kejadian nahas yang menimpanya Rabu (24/5) malam lalu.

"Kondisi sekarang Alhamdulillah semakin baik, hari ini enggak ikut puasa pertama karna kata dokter belum boleh," imbuh Jihan di lokasi.

Jihan mengaku belum tahu kapan dirinya dibolehkan pulang ke rumah. Kondisi saat ini telinganya belum dapat mendengar sempurna karena efek ledakan keras waktu itu.

"Cuma telinga aja sih ini yang belum sempurna, masih ada bunyi dengung kayak pengang gitu. Kata dokter rencananya hari senin mau periksa dan jalani perawatan THT jadi belum tahu kapan dibolehkan pulang," kata dia.

Seperti diketahui, Jihan merupakan korban selamat bom Kampung Melayu, ia menderita luka di bagian punggung, kuping pengang, dan bengkak di lengan sebelah kiri. Saat ini dirinya di rawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Mahasiswa semester dua ini menjadi korban ledakan di Kampung Melayu bersama temannya saat hendak pulang ke rumah usai kuliah di kampusnya di kawasan Matraman. Usai turun dari Bus Transjakarta Jihan hendak naik angkot menuju rumahnya, namun nahas kejadian tersebut menimpan Jihan dan korban lainnya.