Komisi III DPR sidak ke lokasi pelecehan siswa JIS
Merdeka.com - Sebelas Anggota Komisi III DPR RI hari ini mendatangi Jakarta International School (JIS) untuk melihat secara langsung lokasi pelecehan seksual yang dilakukan oleh petugas kebersihan JIS. Selain anggota Komisi III, ikut serta perwakilan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Dirjen Imigrasi.
Lokasi pertama yang didatangi adalah salah satu toilet yang menjadi lokasi kekerasan seksual, kemudian dilanjutkan ke ruang guru. Lokasi ketiga adalah tempat ruang kelas sekaligus tempat korban kedua dilecehkan yang berlokasi di lantai dua.
Di depan toilet yang sudah dipasang garis polisi, anggota Komisi III DPR RI Martin Hutabarat mempertanyakan penempatan kamera CCTV. "Apakah kamera ini baru dipasang setelah kejadian?" tanya Martin kepada perwakilan JIS, Selasa (1/7).
"Kamera dipasang sesudah kejadian, pak," jawab perwakilan JIS.
Setelah meninjau lingkungan JIS dan lokasi pelecehan seksual, anggota Komisi III, LPSK, KPAI, dan Dirjen Imigrasi melakukan rapat tertutup dengan pihak JIS. "Rapat ini bersifat tertutup, kami minta teman wartawan menunggu di luar," kata anggota Komisi III, Muzamil Yusuf.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari tiga peserta disabilitas lolos hingga tahap akhir rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) lolos hingga tahap akhir.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaPertemuan Doli Kurnia dan Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta diisukan mencoret sejumlah nama mahasiswa dari keluarga miskin sebagai peserta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaModusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek
Baca SelengkapnyaKetua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca Selengkapnya