Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khofifah jadi Gubernur Jatim, Said Aqil harap bisa jalankan kebijakan nasional

Khofifah jadi Gubernur Jatim, Said Aqil harap bisa jalankan kebijakan nasional Ketua PBNU Said Aqil Siradj. ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Pasangan calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, menang dalam hitung cepat atas lawannya Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno. Ketua PBNU, Said Aqil Siradj, memberikan ucapan selamat kepada kader NU itu bisa terpilih jadi Gubernur Jawa Timur.

"Ibu Khofifah orang cakap dan layak, pendidikan dan betul-betul representasi dari NU," ujar Said Aqil dalam Halal Bihalal PP Muslimat NU di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (8/7).

Said Aqil berharap, Khofifah tidak hanya menjalankan kebijakan tingkat provinsi semata. Namun juga bisa mengambil kebijakan yang lebih besar untuk menentukan kebijakan nasional.

"Bu Khofifah ini suatu saat bukan hanya mengambil kebijakan provinsi, tapi bagaimana nantinya akan menentukan kebijakan nasional," kata dia.

Apabila Khofifah nantinya tidak jadi kepala negara di masa mendatang, dia berharap ada tokoh NU yang bakal terpilih sebagai Presiden.

"Tapi kalau bukan Ibu Khofifah ya ada laki-lakinya, dan yang penting NU," imbuhnya.

Untuk saat ini, Said Aqil senang banyak kader NU yang menjadi kepala daerah hasil pemilihan Pilkada Serentak lalu. Dia mengaku tidak ada instruksi khusus kepada para kader NU yang terpilih sebagai kepala daerah.

"Ya hal menggembirakan beberapa kader NU dipercaya mengemban suatu amanat yang mulia," ucapnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU

Jelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU

Khofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

NU sudah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Khofifah Ditugaskan jadi Dewan Pengarah TKN, Bakal Ambil Cuti untuk Kampanye Prabowo-Gibran

Khofifah Ditugaskan jadi Dewan Pengarah TKN, Bakal Ambil Cuti untuk Kampanye Prabowo-Gibran

Khofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dapat Laporan Tindakan Aparat yang Berlebihan: Perintah Presiden dan UU Harus Netral

Mahfud Dapat Laporan Tindakan Aparat yang Berlebihan: Perintah Presiden dan UU Harus Netral

Mahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.

Baca Selengkapnya
Puja-puji Khofifah untuk Jokowi pada Harlah Ke-78 Muslimat NU

Puja-puji Khofifah untuk Jokowi pada Harlah Ke-78 Muslimat NU

Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya