Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum KNPI Luncurkan Gerakan Demokrasi Cerdas, Ajak Pemuda Tangkal Hoaks dan Awasi Pemilu

Ketum KNPI Luncurkan Gerakan Demokrasi Cerdas, Ajak Pemuda Tangkal Hoaks dan Awasi Pemilu

Ketum KNPI Luncurkan Gerakan Demokrasi Cerdas, Ajak Pemuda Tangkal Hoaks dan Awasi Pemilu

Gerakan ini dimaksudkan untuk menciptakan Pemilu damai.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) resmi meluncurkan 'Gerakan Demokrasi Cerdas' sebagai program sosial yang dipersiapkan jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Demikian hal itu disampaikan Ketua Umum DPP KNPI Putri Khairunnisa.

"Kami mengusung demokrasi cerdas ini sebagai bagian dari gerakan pemuda yang tidak tinggal diam dengan adanya demokrasi di republik ini," kata Putri saat peluncuran di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (8/10).

Menurut Putri, gerakan ini dimaksudkan untuk menciptakan Pemilu damai. Dengan mengajak para generasi muda untuk bijak sebagai pemilih nanti yang bakal mendominasi dalam Pemilu 2024. 

Sebagaimana data, DPT Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 66,8 juta pemilih dari generasi milenial. Pemilih gen Z juga mendominasi yaitu sebanyak 46,8 juta pemilih. 

Ketum KNPI Luncurkan Gerakan Demokrasi Cerdas, Ajak Pemuda Tangkal Hoaks dan Awasi Pemilu
Ketum KNPI Luncurkan Gerakan Demokrasi Cerdas, Ajak Pemuda Tangkal Hoaks dan Awasi Pemilu

"Oleh karenanya, kami mengimbau kepada pemerintah perlu pendidikan khusus untuk menyasar Gen Z dan Milenial yang dikenal melek teknologi informasi," kata dia.

Atas hal itu, Putri pun mengajak para generasi muda supaya melek terhadap politik. Agar tidak mudah termakan isu hoaks yang kerap kali mengakibatkan polarisasi di masyarakat.

"Sebagai pemuda kami berada di garda terdepan. Jadi kami tidak mau adanya lagi isu-isu hoaks untuk bisa mempolarisasi kami sebagai masyarakat," kata dia.

"Dan juga bagaimana pemuda dipolarisasi beberapa hal. Polarisasi agama, dan juga tidak melakukan money politik kedepan," tambah dia.

Di samping itu, Putri juga memperingati agar pihak pelaksanaan Pemilu berjalan dengan jujur dan adil. Sebagaimana telah diatur sesuai Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.

Ketum KNPI Luncurkan Gerakan Demokrasi Cerdas, Ajak Pemuda Tangkal Hoaks dan Awasi Pemilu

"Selanjutnya kami juga mengimbau kepada seluruh jajaran pemilu untuk bisa berjalan. Dengan nanti perjalanan pemilu ini harus adil. Jadi jangan ada kecurangan ke depan," tuturnya.

Ketum KNPI Luncurkan Gerakan Demokrasi Cerdas, Ajak Pemuda Tangkal Hoaks dan Awasi Pemilu

Oleh karena itu, kata Putri, KNPI ke depan akan mempersiapkan sukarelawan dari lewat perwakilan pengurus di daerah yang mampu mensosialisasikan 'Gerakan Demokrasi Cerdas' ke masyarakat.

"Kita memberikan keilmuan, kepada seluruh masyarakat pemuda yang akan bergerak melalui influencer, dan juga ada beberapa teman-teman pengurus di daerah yang akan menjadi garda terdepan di daerah masing-masing. Setelah deklarasi ini, kami akan buat di daerah-daerah lain, jadi menjadi volunteer-volunteer demokrasi cerdas," ujarnya.

Ketum KNPI Luncurkan Gerakan Demokrasi Cerdas, Ajak Pemuda Tangkal Hoaks dan Awasi Pemilu
TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Peran Penting Pemilih Pemula di Pilpres 2024
TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Peran Penting Pemilih Pemula di Pilpres 2024

Pemimpin harus bisa menjanjikan keadilan bagi seluruh anak muda, tidak hanya yang berada di kota melainkan juga di pelosok daerah.

Baca Selengkapnya
Megawati: Keputusan MKMK Berikan Cahaya Terang di Tengah Kegelapan Demokrasi
Megawati: Keputusan MKMK Berikan Cahaya Terang di Tengah Kegelapan Demokrasi

Keputusan MKMK merupakan sinyal cahaya terang di tengah kegelapan demokrasi

Baca Selengkapnya
Pakar Sebut Semua Pihak Harus Tunduk Putusan MK, Tak Terkecuali KPU
Pakar Sebut Semua Pihak Harus Tunduk Putusan MK, Tak Terkecuali KPU

Jika KPU tetap berpegangan pada PKPU awal, justru dianggap menciderai hak warganegara dan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keji! Imingi Rp10.000, Pemuda Cabuli 3 Anak di Bawah Umur Selama 5 Tahun
Keji! Imingi Rp10.000, Pemuda Cabuli 3 Anak di Bawah Umur Selama 5 Tahun

Pelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.

Baca Selengkapnya
Dua Pegawai Kemendag Tersangka Korupsi Pengadaan Gerobak Segera Diseret ke Meja Hijau
Dua Pegawai Kemendag Tersangka Korupsi Pengadaan Gerobak Segera Diseret ke Meja Hijau

Dua tersangka merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait pengadaan gerobak di Kemendag.

Baca Selengkapnya
AHY Sentil Pemimpin Cawe-cawe di Pemilu 2024: Nasib Demokrasi Dalam Bahaya
AHY Sentil Pemimpin Cawe-cawe di Pemilu 2024: Nasib Demokrasi Dalam Bahaya

AHY menilai praktik cawe-cawe harus dicegah bersama agar demokrasi tidak mundur.

Baca Selengkapnya
KPK Cegah Wamenkumham Eddy Hiariej ke Luar Negeri
KPK Cegah Wamenkumham Eddy Hiariej ke Luar Negeri

Pencegahan ke luar negeri dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan.

Baca Selengkapnya
Ini Ruangan Kemendag yang Digeledah Kejagung Terkait Korupsi Impor Gula
Ini Ruangan Kemendag yang Digeledah Kejagung Terkait Korupsi Impor Gula

Penyidik Kejagung masih menghitung kerugian terkait kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan impor gula tersebut.

Baca Selengkapnya
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel

Korban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.

Baca Selengkapnya