Merdeka.com - Jasad berjenis kelamin laki-laki ditemukan di indekost Jalan Buluh RT 10/16 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Pria itu berinisial MF dibunuh temannya sendiri bernama Samsul Bahri (22).

Syamsul ditangkap di Pintu 2 Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Jumat (20/3) sekitar pukul 02.30 WIB. Kepada polisi, Syamsul mengakui perbuatannya.

"Pelaku sakit hati karena kerap disuruh berhubungan badan sesama jenis," kata Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky Agri Kurniawan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (21/3).

Dicky menjelaskan, pelaku berkenalan dengan korban di aplikasi chatting WeChat sekitar tiga bulan lalu. Komunikasi di antara keduanya terjalin dengan baik hingga saling bertukar nomor telepon. Sejak saat itu, korban sering mengundang datang ke kos.

"Misalkan, mengajak makan bareng. Sini-sini nih ada martabak nih nah dia (pelaku) datang," ujarnya.

Petaka pun datang, Kamis (19/3) malam, jasad MH ditemukan rekan kerjanya. Saat itu, rekannya ingin mengetahui alasan korban tidak masuk kerja.

"Terus dia lihat kamarnya pintunya nyala terus ada sendal. Dia kemudian koordinasi ke pihak penjaga kos minta tolong dong karena pintu kamar dikunci dari luar," ungkapnya.

Saat ditemukan, korban ternyata sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kasur dengan wajah tertutup dengan bantal.

"Ada luka sayatan di leher dari kanan ke kiri terus ke belakang. Ada luka di pipi kiri, dan di perut," terang Dicky.

Guna penyelidikan lebih lanjut, pelaku digiring ke Polres Metro Jakarta Timur.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com