Merdeka.com - Remaja perempuan mencurahkan kebenciannya kepada wanita hamil yang meminta duduk saat naik kereta api dalam media sosial Path bernama Dinda. Dalam menanggapi komentar teman-temannya, Dinda menyuruh ibu hamil tersebut untuk resign agar tak menyusahkan penumpang KRL lainnya.
"Febrina: iya feb gue sebel aja liatnya maunya enaknya doang dia. semoga tu anak nanti lahir ga nyusahin juga. gara-gara ibunya sering nyusahin orang.
Nyo: udah sering gw liat begitu geram banget kayak ga berdosa. emang dikira bagus banget begitu terus. ga sadar nyusahin orang.
beb: ya beb kesal banget aku. mbok ya naik bis atau berangkat subuh ya. dasar pemalas. resign aja dari kantor biar bisa leha-leha di rumah," tulis Dinda disertai emoticon marah.
Sosiolog dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar menuturkan, remaja yang seperti itu masuk kategori masyarakat individualistik.
"Remaja itu termasuk orang yang tak peduli orang lain dan hanya mementingkan dirinya, itu tak seusai kultur indonesia. Kemungkinan besar pergaulan atau bahkan keluarganya bermasalah," ujar Musni saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (16/4). [ded]
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami