Keluarga Sekdes yang dibunuh keji minta pelaku segera ditangkap
Merdeka.com - Jenazah Ngarjo, Sekretaris Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, di kubur hari ini, Sabtu (17/10). Pemakaman korban diwarnai isak tangis. Istri korban, Siswati nampak tidak kuasa menahan sedih. Bahkan jatuh pingsan saat jenazah suaminya diberangkatkan ke pemakaman umum.
Suasana rumah Ngarjo dipadati ratusan warga yang hendak mengantarkannya ke peristirahatan terakhir. Sekretaris Desa ini yang tewas dibunuh tetangganya sendiri ini sempat diotopsi di rumah sakit Bhayangkara Semarang.
Keluarga korban meminta polisi segera menangkap dan menghukum pelaku pembunuhan seberat-beratnya. Kasimun, ayah korban, mengaku tidak habis pikir pelaku yang bisa disebut masih saudara ini tega menghabisi dengan cara sadis.
Kasimun mengaku tidak bisa mencegah kemarahan warga yang hendak memukuli pelaku. Keluarga masih tidak menerima perlakuan pelaku yang membantai korban secara sadis dan keji.
"Lah yang membunuh itu masih saudara kok ya tega. Tidak pernah ada masalah apa-apa, keluarga tidak terimanya pelaku memperlakukan anak saya seperti binatang, dibunuh dengan cara keji dan sadis," kata Kasimun.
Kasimun menyerahkan proses hukum kepada aparat yang berwajib. "Tapi kalau nanti ditangkap warga terus di hajar beramai-ramai jangan salahkan warga karena pelaku sudah kejam," imbuhnya.
Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yakni Hanum yang masih duduk di kelas dua SMP dan Mario yang masih sekolah dasar (SD).
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kaliwungu AKP Setya Nugraha mengatakan, hingga kini pelaku pembunuhan belum berhasil ditangkap. "Polisi sudah mengerahkan anjing pelacak untuk mengendus pelaku namun belum membuahkan hasil," katanya.
Ngarjo dibunuh di samping rumahnya oleh tetangganya sendiri Kasmani. Kondisi korban mengenaskan dan tewas seketika dengan 10 luka sabetan senjata tajam di bagian kepala dan tangan. Bahkan leher korban nyaris putus akibat dibacok pelaku yang kabur usai membacok korban.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaSi Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaDJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca Selengkapnya