Kebakaran Hutan & Lahan di Riau, BNPB Bikin Hujan Buatan
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus meluas di Riau. Paling parah terjadi di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bernardus Wisnu Widjaja menilai Riau masih terancam dengan masalah kebakaran hutan. Pihaknya terus berupaya untuk memadamkan api, salah satunya dengan membuat hujan buatan.
"Riau masih terancam, tapi kita sudah komunikasi dengan Riau. Saat ini kita sudah menurunkan tim teknologi untuk mendeteksi cuaca dan hujan buatan," ujarnya di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (28/2).
"Hujan buatan sudah kita mulai dua hari ini, terhitung dari tanggal 26 kemarin sudah mulai hujan," tambahnya.
Wisnu menuturkan, pengupayaan yang BNPB lakukan tidak sia-sia alias berbuah manis. Sebabnya, BNPB berhasil memancing awan hujan muncul di langit Riau. Wisnu memprediksi, kebakaran hutan Riau akan segera padam.
"Dari hasil pengupayaan ini, kami lihat, potensi awan untuk hujan di Riau sudah muncul," katanya.
Reporter Magang: Ranti Yunidar
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaSaat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca Selengkapnya