Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Korban Pemerkosan Diduga Diperas Polisi, Keluarga Serahkan Bukti Rekaman Kepada Propam Polda Jambi

Kasus Korban Pemerkosan Diduga Diperas Polisi, Keluarga Serahkan Bukti Rekaman Kepada Propam Polda Jambi

Kasus Korban Pemerkosan Diduga Diperas Polisi, Keluarga Serahkan Bukti Rekaman Kepada Propam Polda Jambi

Barang bukti itu berupa percakapan WhatsApp dan rekaman itu diserahkan LM saat diperiksa Propam Polda Jambi pada Senin (31/7) malam.

LM (37), ayah korban pemerkosaan yang mengaku diminta uang saat melapor polisi menyerahkan bukti pemerasan ke Propam Polda Jambi.

Barang bukti itu berupa percakapan WhatsApp dan rekaman itu diserahkan LM saat diperiksa Propam Polda Jambi pada Senin (31/7) malam.

Polisi Diduga Meminta Uang Dilaporkan ke Propam

Polisi Diduga Meminta Uang Dilaporkan ke Propam

Selain membawa barang bukti, LM juga resmi melaporkan polisi diduga meminta dana tersebut ke Propam Polda Jambi. Laporan itu terlampir dengan nomor surat : STPL/31/VIII/2023/Yanduan.

Selain membawa barang bukti, LM juga resmi melaporkan polisi diduga meminta dana tersebut ke Propam Polda Jambi. Laporan itu terlampir dengan nomor surat : STPL/31/VIII/2023/Yanduan.

"Kita langsung buat laporan pada saat memberikan keterangan langsung di Polda Jambi," kata LM.

Keluarga Korban Diperas Satu Kali

LM juga mengaku ditanya penyidik Propam Polda Jambi terkait kabar Kanit PPA Polres Tebo Apida AW meminta dana atas laporan pemerkosaan dialami anaknya. Saat itu, LM membeberkan dugaan pemerasan dilakukan polisi kepada Kabid Propam Polda Jambi Kombes Pol Alfonso Doly Gilbert Sinaga. "Kita katakan memang ada meminta bantuan dana itu satu kali," kata LM, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (1/8).

Korban Tolak Beri Uang

Menurut dia, pemeriksaan berlangsung sekitar 20 menit. "Karena cuma bertanya inti-intinya saja. Cuma lama karena banyak duduk saja dan ngobrol biasa saja," ujar dia. LM mengatakan, penyidik Propam Polda Jambi juga menanyakan waktu permintaan dana tersebut. LM mengaku permintaan dana itu terjadi sekitar tiga minggu lalu. Namun LM mengaku belum memberikan dana tersebut kepada Kanit PPA Polres Tebo Apida AW. "Kita jawab kita belum ngasih, lagi pula apa yang mau dikasih. Ya kita bicara apa adanya," jelas dia.

Kasus Diusut Propam Polda Jambi

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto membenarkan adanya laporan terhadap Kanit PPA Polres Tebo Apida AW tersebut. Laporan itu saat ini masih diinvestigasi Propam Polda Jambi. "Apabila sudah ada konfirmasi dari Propam Polda Jambi kita akan sampai segera," kata Mulia saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Tiga Polisi Diperiksa Propam Polda Jambi

Sebelumnya diberitakan, buntut dari viral diduga polisi meminta uang kepada LM (37) ayah korban pemerkosaan di Kabupaten Tebo, Jambi, diperiksa penyidik Propam Polda Jambi. Selain LM, penyidik Propam Polda Jambi juga memanggil Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Rezka Anugras, Kanit PPA Polres Tebo Aipda AW dan Penyidik Pembantu Polres Tebo Brigadir EP. "Ya benar, saya dipanggil propam Polda Jambi malam ini juga dan sekarang lagi dijalan menuju Polda Jambi," kata LM saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (31/7).

3 Polisi Dilaporkan ke Propam Buntut Kasus Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, Ini Penyebabnya
3 Polisi Dilaporkan ke Propam Buntut Kasus Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, Ini Penyebabnya

Tiga orang polisi dilaporkan ke Propam Polda Jatim buntut kasus anak anggota DPR aniaya pacar

Baca Selengkapnya
Ayah Korban Perkosaan Dimintai Uang, Tiga Polisi Dipanggil Propam Polda Jambi
Ayah Korban Perkosaan Dimintai Uang, Tiga Polisi Dipanggil Propam Polda Jambi

Tiga personel Polres Tebo pun dipanggil Bidang Propam Polda Jambi setelah viralnya dugaan permintaan uang kepada orang tua korban perkosaan, LM (37).

Baca Selengkapnya
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam

Korban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Duduk Perkara Tahanan di Sidrap Dianiaya Polisi, Berawal Ribut dengan Anak Perwira Polri
Duduk Perkara Tahanan di Sidrap Dianiaya Polisi, Berawal Ribut dengan Anak Perwira Polri

Penganiayaan tahanan di Sidrap itu melibatkan dua orang polisi yakni Brigpol AA dan AKBP S

Baca Selengkapnya
Polisi di Sumsel Aniaya Petani Hingga Lebam, Kapolres Klaim Anak Buahnya Gangguan Kejiwaan
Polisi di Sumsel Aniaya Petani Hingga Lebam, Kapolres Klaim Anak Buahnya Gangguan Kejiwaan

Peristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.

Baca Selengkapnya
Potongan Rambut Cepak dan Berbadan Gede, Pria Ini Nangis Kejer di Kantor Polisi Ayamnya Hilang
Potongan Rambut Cepak dan Berbadan Gede, Pria Ini Nangis Kejer di Kantor Polisi Ayamnya Hilang

Pria berbadan besar menangis histeris saat mengetahui ayam miliknya hilang. Kok bisa?

Baca Selengkapnya
Ayah Korban Pemerkosaan Ngaku Diminta Ongkos oleh Polisi untuk Menangkap Pelaku
Ayah Korban Pemerkosaan Ngaku Diminta Ongkos oleh Polisi untuk Menangkap Pelaku

Menurut dia, polisi tidak memaksa. Namun, Kanit PPA Polres Tebo mengatakan pada LM akan mencari pinjaman dana untuk penanganan kasus.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima Berkas Mahfud MD, Selidiki Dugaan TPPU Ponpes Al-Zaytun
Polisi Terima Berkas Mahfud MD, Selidiki Dugaan TPPU Ponpes Al-Zaytun

Bareskrim Mabes Polri telah menerima berkas dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Indikasi Dugaan Panji Gumilang Korupsi Dana BOS sampai Zakat
Polisi Temukan Indikasi Dugaan Panji Gumilang Korupsi Dana BOS sampai Zakat

Hasil penyelidikan Polri menguatkan bukti dugaan keterlibatan kasus korupsi Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya