Kasal Tinjau Serbuan Vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtjanto, meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Pelabuhan Umum Tanjung Mas, Semarang. Kegiatan vaksinasi ini merupakan bagian program vaksinasi 1 juta sehari yang dicanangkan pemerintah.
Pelabuhan Umum Tanjung Mas, Semarang menjadi Pelabuhan kedua yang ditinjau dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi. Sehari sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di Pelabuhan Penumpang Nusantara, Tanjung Priok Jakarta Utara.
Sejumlah Pelabuhan lainnya khususnya Pelabuhan internasional akan disasar dalam program ini seperti Tanjung Perak, Surabaya, Makassar, Belawan dan Pelabuhan lainnya dengan target perhari sebanyak 1.000 orang.
Yudo mengatakan, bahwa pelabuhan merupakan tempatnya sentra ekonomi dengan banyak pekerja seperti operator pelabuhan, para pengemudi, tenaga bongkar muat, serta pekerja pendukung pelabuhan.Dengan peran yang vital tersebut, maka mereka harus divaksin.
Semua pekerja, tegas Yudo, harus dalam kondisi sehat agar sentra ekonomi atau pelaksanaan perekonomian di Pelabuhan ini tidak terhenti.
"Pelabuhan tempat bongkar muat dan masuknya kapal-kapal asing pembawa eksport import dan juga kapal-kapal yang melakukan bongkar muat antar pulau berkat program tol laut sehingga perlu dilaksanakan vaksin," tegas dia, Kamis (24/6).
Kasal mengakui terdapat kendala khususnya vaksinasi terhadap ABK Kapal, karena mereka tidak bisa meninggalkan kapal sehingga nantinya akan didatangi ke kapal-kapal untuk pelaksanaan vaksinasi. Sementara untuk vaksinasi yang kedua akan diusahakan untuk bisa dilakukan dimana saja mengingat mereka melaksanakan pelayaran dalam waktu yang lama.
Yudo berharap dengan kerjasama yang baik dari seluruh aspek baik pemerintah, swasta, TNI – Polri melalui tenaga kesehatan gabungan dari TNI, Polri dan tim kesehatan Pelabuhan, masyarakat di Semarang khususnya di Pelabuhan semuanya dapat tervaksin termasuk keluarganya.
"Dengan bersama-sama dapat menciptakan 1 juta vaksinasi sehari sesuai program pemerintah," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaTanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir
Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaPemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaPunya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan
Setiap Jumat, ia bersedekah di Surabaya, Gresik, dan Situbondo
Baca Selengkapnya