Kasad Minta Laboratorium PCR Bantuan Kemenhan Segera Dioperasikan
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta jajaran-nya untuk segera mengoperasikan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) bantuan Kementerian Pertahanan. Andika menyampaikan hal itu saat menerima laporan perkembangan laboratorium PCR untuk Rumah Sakit TNI AD dalam telekonferensi berkala bersama jajaran petinggi TNI AD serta seluruh kepala rumah sakit.
Laboratorium yang disampaikan dalam laporan berkala tersebut berupa bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pertahanan.
"Oke bagus sekali, harusnya minggu depan pada saat kita ketemu lagi semuanya sudah operasional kalau saya dengar laporan dari 7 rumah sakit, jadi Jumat depan saya ingin cek sekali lagi keseluruhan tentang kondisi terakhir," kata Kasad Jenderal TNI Andika, dilansir Antara, Selasa (8/12).
Termasuk, lanjut dia, kesiapan soal stok reagen dari masing-masing rumah sakit yang laboratorium PCR-nya didukung dari BNPB maupun dari Kementerian Pertahanan. Andika akan terus memberikan dukungan kepada seluruh RS TNI AD sebagai garda depan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Sebelumnya Aslog Kasad, Mayjen TNI Jani Iswanto melaporkan laboratorium PCR dukungan BNPB telah beroperasi di seluruh rumah sakit.
"Dari Kemenhan, dari 17 ada 7 yang sedang melaksanakan pelatihan sedangkan yang lainnya sudah selesai," kata Aslog melaporkan.
Mayjen TNI Jani menjelaskan 7 rumah sakit itu, di antaranya Rumah Sakit Tk ll Iskandar Muda Banda Aceh, Rumah Sakit Tk III dr Reksodiwiryo Padang, Rumah Sakit dr Bratanata Jambi, Rumah Sakit Tentara Tk Ill dr Sindhu Trisno, Rumah Sakit Tk IV dr Sumantri, dan dua rumah sakit lainnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun penyampaian kelengkapan dokumen dan pengisian Daftar Riwayat Hidup dapat dilakukan pada tanggal 16 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Laporan kedua terkait PKN atas bantuan dana pemerintah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca SelengkapnyaBawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaBantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaIngat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana
Baca SelengkapnyaQuick count hasil sementara perolehan suara pemilu sudah dilakukan sejumlah lembaga survei menggambarkan hasil peta Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya