Kapolri sebut korban sandra di Papua pendulang emas Freeport ilegal
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau kepada warga yang menjadi korban sandera oleh Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) agar kembali ke tempat asalnya. Tito mengatakan, fokus saat ini adalah melakukan mitigasi kepada mereka agar dapat kembali ke tempat asal.
Tito menyebutkan, kebanyakan dari mereka yang disandera merupakan para pendulang liar Freeport. Untuk itu agar tidak terulang dan terjadi lagi penyanderaan, ada baiknya mereka tak usah datang kembali.
"Ini kalau bisa mereka dikembalikan ke tempat asalnya. Mereka di situ adalah pendulang liar. Yang ada disandera ini mereka adalah pendulang liar dari Freeport," pintanya di gedung Graha Adhya Wicaksana, Pondok Labu, Jakarta Selatan, minggu (18/11).
Menurut Tito, hal ini merupakan problem lama yang terjadi di Papua. Pasalnya sebelum menjabat sebagai Kapolri, Tito pernah menjabat sebagai Kapolda Papua selama kurun waktu dua tahun. Selama menjabat menjadi Kapolda Papua, Tito mengungkapkan, banyak sekali problematika yang ada di sana dan timbul dari para pendulang liar tersebut.
"Ini problem lama saya pernah jadi Kapolda dua tahun di sana. Itu ribuan orang yang mendulang liar di sana menimbulkan banyak sekali permasalahan sosial, narkotik, HIV AIDS, macam-macam di sana," tuturnya.
Oleh karena itu, Tito berucap, sekarang adalah momentum. Dengan adanya peristiwa penyanderaan tersebut mereka dibebaskan dan dievakuasi. Sebaiknya jangan kembali lagi. Selain memungkinkan akan disandera kembali, juga berpotensi menimbulkan masalah sosial.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Meski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaKapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaPenampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca SelengkapnyaBerantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar
Sigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.
Baca SelengkapnyaKapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri
Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDiapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca Selengkapnya