Kapolri Sebut Ada Petunjuk Menarik di Kasus Teror Pimpinan KPK
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut ada petunjuk menarik dalam kasus teror yang terjadi di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Hal itu disampaikan usai Tito menjadi penguji calon doktor di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/1).
"Dan kita berdoa ya mudahan-mudahan cepat terungkap. Ada beberapa petunjuk yang menarik," ujar Tito.
Namun Tito tidak merinci apa petunjuk yang dimaksud. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan rasa prihatin terhadap dua rekannya sesama penegak hukum atas teror yang terjadi. Tito memerintahkan anak buahnya mengusut tuntas kasus tersebut.
"Saya begitu mendapat informasi langsung perintahkan Kabareskrim, kemudian Kapolda Metro Jaya, lalu Kadensus Antiteror untuk ke TKP dan mengupayakan secepat mungkin untuk diungkap kasus-kasus tersebut," ujarnya.
Tito juga telah berkoordinasi dengan Agus Rahardjo dan Laode Syarif terkait peristiwa yang terjadi di rumahnya. "Bahkan dari hari pertama saya sudah perintahkan Pak Kapolda, bila mungkin KPK membentuk tim yang bergabung dengan kita untuk ungkap kasus ini supaya penanganan kasusnya betul-betul bisa transparan," ucapnya.
Hanya saja jenderal bintang empat itu tak mengungkap respons pimpinan KPK saat ditawarkan pembentukan tim gabungan mengusut kasus teror di rumahnya. Dia berharap, kasus tersebut segera terungkap.
Sebelumnya polisi menerima laporan penemuan benda mirip bom rakitan yang tercantel di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu 9 Januari 2019 sekitar pukul 5.30 WIB.
Benda mencurigakan itu terbungkus tas berwarna hitam. Ditemukan beberapa kabel, pipa paralon, baterai, paku dan serbuk menyerupai rangkaian bom rakitan. Namun polisi memastikan benda itu bukan firing devices melainkan fake bomb alias bom palsu.
Penemuan benda mencurigakan mirip bom itu hampir bersamaan dengan teror molotov yang terjadi di kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan. Saat ini, polisi masih mengusut kedua teror tersebut.
Reporter: Nafiez Rambu Rabbani
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaKapolri Tegaskan TNI-Polri Komitmen Beri Rasa Aman ke Warga yang Mudik
Sigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaJawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58
Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaHasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaKapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaApa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri
Kapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca Selengkapnya