Kapolri: Polisi wanita relatif kuat hadapi godaan korupsi

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa reformasi polisi bisa sukses dengan melibatkan Polwan. Dia memberi contoh reformasi di Taiwan dan Georgia.

"Dari kepolisiannya tidak dipercaya publik, korupsi, dan macam-macam. Kepolisian Hong Kong sekarang menjadi institusi yang dipercaya publik," kata Tito dalam sambutannya di HUT Polwan dan Bhayangkari di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (20/8).

Lebih lanjut, Tito menuturkan salah satu resep yang digunakan oleh Kepolisian Taiwan yaitu dengan cara menempatkan Polwan ke jabatan atau tempat yang strategis di institusi.

"Salah satu resepnya ternyata adalah dengan menaruh polisi-polisi wanita di jabatan-jabatan penting. Karena relatif polisi wanita kuat terhadap godaan korupsi," ujarnya.

Selain Hong Kong, Taiwan dan Georgia, Tito juga menyebut ada beberapa negara lain, seperti Australia dan Inggris, yang menempatkan Polwan pada jabatan strategis di kepolisian.

Karena berbeda seperti di Indonesia, Tito mengatakan bahwa Polwan yang berada di daerah-daerah hanya bertugas untuk mengantarkan makanan saja.

"Oleh karena itu, saya pertama dan didukung oleh istri saya yang kadang-kadang prihatin kalau kita kunjungan kerja ke daerah-daerah banyak Polwan yang ngurusin makanan dan ngantar minunan saja," pungkasnya.