Kapolri minta masyarakat tak sebar berita yang belum terverifikasi
Merdeka.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengajak masyarakat menggunakan media sosial dengan bijak. Masyarakat diimbau untuk tidak sembarang membagikan berita di media sosial yang belum terverifikasi dengan benar.
"Masyarakat kita imbau untuk tidak mudah juga men-share berita yang tidak jelas," kata Tito di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/12).
Tito mengatakan, media sosial sejatinya digunakan untuk hal-hal yang positif. Jika media sosial digunakan untuk membagikan informasi yang salah maka bisa memicu perpecahan.
"Penggunaan media sosial banyak positifnya karena keterbukaan tapi juga banyak negatif. (Penggunaan media sosial yang negatif) Sangat dapat menyebabkan perpecahan," ujar Tito.
Menghindari adanya perpecahan, Tito menegaskan masyarakat sudah sepatutnya mulai menggunakan media sosial dengan baik dan untuk hal-hal positif.
"Kita sama-sama menekan dampak negatif media sosial, semua orang bisa me-upload apa saja. Karena media sosial ini tidak bertuan," tukasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru
Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek
Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaPertolongan Pertama Jika Disengat Ulat Kucing yang Disebut Sangat Beracun dan Mematikan
Media sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Pembentukan Kortas Tipikor: Sudah Sampai di Meja Presiden
Kehadiran Kortas Tipidkor diharapkan bisa menjadi solusi dan jawaban atas kegelisan masyarakat terhadap kejahatan korupsi.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG
Briptu Mustakim, polisi ganteng yang menarik perhatian di media sosial, menginspirasi dengan kesederhanaan dan prestasinya.
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaPenjelasan Jokowi soal WNI di Taipe Terima Surat Suara Pemilu 2024 Duluan: Tahun Baru, Kantor Pos di Sana Tutup Lama
Viral video di media sosial, WNI di Taipe sudah mendapatkan surat suara Pemilu 2024
Baca Selengkapnya