Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli menyebut aksi teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sekitar kawasan Tembagapura semakin brutal. Sebab sasarannya termasuk warga lokal. Terbaru, mereka melakukan pembakaran rumah yang sekaligus dijadikan kios di sekitar Utikini. Mereka juga disebut mengambil barang milik warga yang dijual, terutama sembako.
"Memang betul tadi pagi sekitar pukul 02.00 WIT saat cuaca berkabut cukup tebal, KKB membakar salah satu kios yang juga dijadikan rumah warga, namun kini sudah dikosongkan," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli seperti dilansir Antara, di Jayapura, Minggu (5/11).
Boy melanjutkan, setelah membakar kios, mereka sempat mengeluarkan tembakan sebelum kembali bergabung dengan kelompoknya di seberang kali kabur. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Teror yang dilakukan KKB sudah sangat meresahkan masyarakat di sekitarnya karena mereka juga menjadikan masyarakat sebagai tameng sehingga menyulitkan aparat keamanan untuk bergerak."
Mereka mudah melarikan diri dan menghilang dari kejaran polisi karena sudah sangat mengenal kondisi wilayah itu. Ditambah kondisi cuaca berkabut yang menyulitkan pengejaran.
Boy masih memberikan kesempatan kepada anggota KKB untuk menyerah sebelum aparat melakukan tindakan penegakan hukum. Jika kesempatan itu tidak diambil, Boy mengingatkan risikonya ditangkap dan diproses hukum.
"Wilayah hukum Polsek Tembagapura hingga kini masih diberlakukan siaga satu," ucap mantan kadiv Humas Mabes Polri ini. [noe]
Baca juga:
Kelompok bersenjata Tembagapura punya puluhan senpi, anggota 30 orang
Kapolda Papua sebut aksi kelompok bersenjata makin brutal, bakar kios warga
Menko Polhukam minta polisi buru & tangkap pelaku penembakan di Papua
Isu politik dan OPM di balik gejolak Papua
Usai insiden penembakan KKB, tenaga medis di Tembagapura dievakuasi
Diduga Pungli Keluarga Napi, Kepala Lapas Parepare Dicopot
Sekitar 15 Menit yang laluMurka Jokowi Lambatnya Kasus Irjen Sambo vs Brigadir J di Meja Penyidik
Sekitar 44 Menit yang laluKemenkes Minta Masyarakat Tak Anggap Covid-19 jadi Flu Biasa
Sekitar 46 Menit yang laluMenengok Tradisi Bakar Batu di Pedalaman Papua, Pererat Silaturahmi Warga
Sekitar 1 Jam yang laluInnova Lawan Arah Tabrak Motor dan Mobil di Depan UMI Makassar, Sopir Dikeroyok Warga
Sekitar 4 Jam yang laluTak Terima Dibentak, Seorang Pria Bogem Mantan Pacar Sampai Luka
Sekitar 5 Jam yang laluLima Pemulung di Bali Bongkar Pondasi Vila, Curi Besi Senilai Rp50 Juta
Sekitar 5 Jam yang laluKapolda Jateng Perintahkan Berantas Judi: Banyak Pemain Cadangan Antre Jadi Kapolres
Sekitar 6 Jam yang laluGanjar Luncurkan Aplikasi SiHaTi Generasi 4 Kendalikan Inflasi di Jateng
Sekitar 6 Jam yang laluRem Blong, Truk Tangki Pertamina Seduruk Mobil dan Besi Jembatan
Sekitar 6 Jam yang laluPemprov Sumsel Validasi Bantuan Veteran agar Tepat Sasaran
Sekitar 6 Jam yang laluKetua MA dan Menkum HAM Jadi Tamu Kehormatan di Grand Final Duta Peradilan Indonesia
Sekitar 6 Jam yang laluWartawan Abal-Abal Peras Sekolah Dasar Rp25 Juta di Malang
Sekitar 7 Jam yang laluKakorlantas Gandeng SPBU hingga Pengelola Parkir Sosialisasikan Kewajiban Pajak
Sekitar 7 Jam yang laluAksi Solidaritas 4.000 Lilin Mengenang 40 Hari Kematian Brigadir J
Sekitar 7 Jam yang laluKursi Kosong Menteri dan Petinggi Polri saat Upacara HUT ke-77 RI di Istana
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Misteri Transaksi 200 Juta di Rekening Brigadir J Tiga Hari Setelah Dibunuh
Sekitar 15 Jam yang laluViral Begal Rampas Ponsel Warga di Warung Kopi Ciracas, Polisi Buru Pelaku
Sekitar 17 Jam yang laluMurka Jokowi Lambatnya Kasus Irjen Sambo vs Brigadir J di Meja Penyidik
Sekitar 47 Menit yang laluMKD DPR Minta Penjelasan Mahfud dan IPW Terkait Penyataan soal Kasus Ferdy Sambo
Sekitar 7 Jam yang laluMahfud Nilai Harus Ada Penambahan Tersangka Kematian Brigadir J
Sekitar 8 Jam yang laluLaporkan Balik Ferdy Sambo dan Istri, Kubu Brigadir J Siapkan Lima Surat Kuasa
Sekitar 11 Jam yang laluMurka Jokowi Lambatnya Kasus Irjen Sambo vs Brigadir J di Meja Penyidik
Sekitar 47 Menit yang laluMKD DPR Minta Penjelasan Mahfud dan IPW Terkait Penyataan soal Kasus Ferdy Sambo
Sekitar 7 Jam yang laluAksi Solidaritas 4.000 Lilin Mengenang 40 Hari Kematian Brigadir J
Sekitar 7 Jam yang laluMahfud Nilai Harus Ada Penambahan Tersangka Kematian Brigadir J
Sekitar 8 Jam yang laluMurka Jokowi Lambatnya Kasus Irjen Sambo vs Brigadir J di Meja Penyidik
Sekitar 47 Menit yang laluTimsus Polri Sudah Periksa Istri Ferdy Sambo, Hasil Diumumkan Besok
Sekitar 13 Jam yang laluRespons Polisi Digugat Eks Pengacara Bharada E Rp 15 Triliun
Sekitar 14 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 3 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Achmad Jufriyanto Optimistis, Persib Siap Tempur Hadapi PSS
Sekitar 7 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami