Merdeka.com - Jawa Tengah merupakan salah satu daerah terbesar tujuan mudik tahun ini. Lima daerah diantaranya Kabupaten Brebes menjadi daerah dengan pemudik tertinggi yang sudah pulang kampung di masa pandemi Covid-19.

"Terbesar pertama kabupaten paling barat di Jawa Tengah yakni Brebes sudah ada 76.016 pemudik,disusul Banyumas 73.463, Pemalang 58.517, Kabupaten Tegal 48.826 dan Wonogiri 43.100," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (22/4).

Dia meminta semua pemudik yang pulang ke Jateng untuk dicatat baik-baik oleh pemerintah daerah setempat. Tujuan pencatatan tersebut semua juga dilakukan penanganan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

"Tidak hanya di kabupaten kota, namun di desa-desa juga mereka pemudik itu didata. Jadi, semua siap dengan kondisi ini," ujarnya.

Dari data Dinas Perhubungan, fluktuasi pemudik yang menggunakan bus terus menurun tiap harinya. Begitu pula dengan moda transportasi lain seperti pesawat dan kereta api.

"Kapal laut sempat meningkat, namun prosentasenya sangat kecil. Secara keseluruhan, pemudik yang pulang menggunakan transportasi umum terus menurun," jelasnya.

Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada para pekerja Jateng yang ada di kota-kota besar untuk tidak mudik. Apalagi saat ini, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik kepada masyarakat.

"Akan terus kami sosialisasikan, sambil terus melakukan pendataan agar mereka yang tidak mudik benar-benar terjamin," ucapnya.

Sampai saat ini sudah ada 565.965 pemudik yang pulang kampung ke Jateng. Data itu hanya di bulan April, sehingga kalau ditotal dengan pemudik yang sudah pulang pada Februari atau Maret, jumlahnya diperkirakan ada 600.000 an pemudik yang sudah pulang ke Jateng.

"Kami harap, warga yang masih berada di daerah-daerah perantauan, tetap bertahan dan tidak mudik. Semua dilakukan demi berjuang untuk memutus penyebaran covid-19 ini," pungkasnya.