Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jutaan Jiwa Bergantung pada Sungai Citarum, Luhut Perintahkan Awasi Limbah Industri

Jutaan Jiwa Bergantung pada Sungai Citarum, Luhut Perintahkan Awasi Limbah Industri Menko Luhut Binsar Pandjaitan. ©2020 Humas Kemenko Kemaritiman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan bahwa penanganan DAS Citarum menentukan kualitas hidup 18 juta orang yang tinggal di sepanjang aliran sungai. Alasannya, pencemaran bisa merusak generasi akan datang.

Luhut mengatakan, jutaan jiwa masih menggantungkan hidup di bantaran sungai, termasuk mengonsumsi ikan yang ada di Sungai Citarum. Jika kualitas air buruk, maka ikan yang dikonsumsi pun tak baik untuk tubuh atau berdampak jangka panjang seperti penyakit degeneratif.

"Pengotoran akibat limbah industri itu bisa ikan yang memakan. Kemudian dimakan masyarakat yang bisa meninggalkan generasi bermasalah," ujar Luhut saat memberikan arahan terkait Program Citarum Harum di Aula PPK Satgas Citarum, Kota Bandung, Selasa (7/9).

Ia mengingatkan pihak-pihak yang terlibat dalam Proyek Citarum Harum harus menanamkan nilai kemanusiaan. Pekerjaan selama ini diklaim sudah menampakkan hasil yang baik.

Kualitas air Citarum yang semula masuk kategori tercemar berat, saat ini sudah masuk kategori tercemar sedang. Beberapa pekerjaan untuk perbaikan di hulu sampai hilir masih perlu digarap secara maksimal.

"Jangan bekerja ini hanya proyek, ini proyek kemanusiaan. Kenapa? kalau saudara kita makan (ikan), mungkin pak bupati, menko gak makan ikan dari situ. Tapi banyak masyarakat yang makan ikan dari situ. Kalau itu termakan ikannya yang mengandung racun dari pabrik, itu akan bisa merusak generasi kita yang mendatang," paparnya.

"Kapolda, pangdam, dansektor, bupati, wali kota, kita harus pelihara (kelestarian sungai). Alam ini akan bicara. Kalau tidak ramah, alam ini akan menghukum kita. Saya percaya itu," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Luhut mengultimatum industri yang berada di sekitar sungai agar mematuhi aturan. Jangan sampai membuang lagi sampah dan limbah sembarangan.

"(Sungai Citarum) sudah (kategori) cemar ringan, itu prestasi dari saudara sekalian. Saya minta kepada semua tim dansektor, panglima, tolong lihat industri, jangan main main lagi mereka, sehingga jangan membuang sampah kotorannya ke sungai. Saya titip betul," pungkasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada
Ada "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan

Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Tertinggi di Asia Tenggara, Intip Fakta Menarik Danau Gunung Tujuh di Jambi
Tertinggi di Asia Tenggara, Intip Fakta Menarik Danau Gunung Tujuh di Jambi

Danau ini spesial karena letaknya yang berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut hingga membuatnya jadi danau tertinggi di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya