Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Mengutip Liputan6, Jumat (5/1/2024), Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen di Kabupaten Banyuwangi menyatakan ada 13 titik rawan longsor di sepanjang jalur pendakian ke puncak kawah.
Pada situasi demikian, wisatawan diimbau lebih waspada. Jika tak ingin ambil risiko, objek wisata Sungai Kalipait di Bondowoso bisa jadi alternatifnya. Sungai ini merupakan rembesan dari Kawah Ijen.
Mengutip Bondowoso Tourism, Sungai Kalipait merupakan sungai kecil dengan kadar belerang cukup tinggi karena. Tingginya kadar belerang menyebabkan air yang mengalir berwarna kehijauan dan berbusa.
Kandungan asam sulfat yang tinggi berakibat pada pH air sangat rendah. Hal ini berakibat pada air Sungai Kalipait tidak layak konsumsi bahkan berbahaya bagi kesehatan.
(Foto: Instagram @okyfrky_)
Sungai Kalipait berlokasi di tepi jalan menuju Paltuding Kalipait. Sungai ini punya panorama indah dengan tebing bebatuan yang melandai. Sekelilingnya terdapat hutan pinus yang menyejukkan.
(Foto: Instagram @its.iqbale)
Air yang mengalir di Sungai Kalipait sangat jernih sehingga dasar sungai terlihat jelas. Kontur tebing yang tersusus sejak ribuan tahun silam menambah keindahan objek wisata geosite ini.
(Foto: Google Maps)
Menariknya, wisatawan tidak dipungut biaya sepeser pun saat mengunjungi Sungai Kalipait. Di sini, wisatawan dilarang keras membuang sampah sembarangan.
(Foto: Bondowoso Tourism)
Wisatawan dijamin tidak akan kecewa dengan Sungai Kalipait. Panorama indah yang disuguhkan geosite ini membuat siapapun terkesan. Salah satu hal terpenting, menuju ke objek wisata ini bebas kemacetan.
Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaBukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaDua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaOrang-orang pertama yang berjasa mengubah hutan jadi permukiman penduduk merupakan para pendakwah Islam
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaSelain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaBuah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.
Baca Selengkapnya