Jusuf Kalla Berduka Atas Meninggalnya Mantan PM Shinzo Abe
Merdeka.com - Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Bagi JK, Shinzo Abe tidak saja membawa hubungan Jepang dan Indonesia makin bersahabat, juga secara pribadi memiliki hubungan persahabatan yang hangat dengan mantan Perdana Menteri Negeri Sakura tersebut.
"Kehilangan besar seorang tokoh Asia yang selama ini gigih memperjuangkan kerja sama terutama ekonomi dan menjaga perdamaian kawasan," ujar JK, Jumat (8/7).
JK mengaku memiliki hubungan kerja sama bisnis dengan Jepang. Saat mendampingi Pak Jokowi sebagai Presiden RI, Kalla beberapa kali melakukan kunjungan kenegaraan bertepatan dengan masa kepemimpinan Shinzo Abe.
Salah satu pertemuan yang berkesan dengan Shinzo Abe ketika M. Jusuf Kalla, menjadi pembicara pada Konferensi Kebencanaan PBB yang diselenggarakan di Sendai Jepang 14 Maret 2015. Pada konferensi ini Jusuf Kalla menyampaikan pidato yang menyerukan masyarakat internasional untuk membantu Jepang, agar segera keluar dari dampak bencana alam tsunami Fukushima.
"Jepang adalah negara kaya dan moderen tetapi membantu Jepang adalah pertanda solidaritas dunia terhadap setiap negara yang dilanda bencana alam seperti Jepang," salah satu petikan pidato JK saat konferensi tersebut.
Seperti diketahui, mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dilaporkan meninggal dunia setelah terluka akibat penembakan di Nara. Abe sebelumnya dilaporkan dalam kondisi kritis di rumah sakit usai penembakan saat acara kampanye pada Jumat (8/7).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, tidak ada arahan secara khusus kedua pasangan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 96.214.691 suara pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca Selengkapnya