Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jusuf Kalla Berduka Atas Meninggalnya Mantan PM Shinzo Abe

Jusuf Kalla Berduka Atas Meninggalnya Mantan PM Shinzo Abe Jusuf Kalla dan Abe. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Bagi JK, Shinzo Abe tidak saja membawa hubungan Jepang dan Indonesia makin bersahabat, juga secara pribadi memiliki hubungan persahabatan yang hangat dengan mantan Perdana Menteri Negeri Sakura tersebut.

"Kehilangan besar seorang tokoh Asia yang selama ini gigih memperjuangkan kerja sama terutama ekonomi dan menjaga perdamaian kawasan," ujar JK, Jumat (8/7).

JK mengaku memiliki hubungan kerja sama bisnis dengan Jepang. Saat mendampingi Pak Jokowi sebagai Presiden RI, Kalla beberapa kali melakukan kunjungan kenegaraan bertepatan dengan masa kepemimpinan Shinzo Abe.

Salah satu pertemuan yang berkesan dengan Shinzo Abe ketika M. Jusuf Kalla, menjadi pembicara pada Konferensi Kebencanaan PBB yang diselenggarakan di Sendai Jepang 14 Maret 2015. Pada konferensi ini Jusuf Kalla menyampaikan pidato yang menyerukan masyarakat internasional untuk membantu Jepang, agar segera keluar dari dampak bencana alam tsunami Fukushima.

"Jepang adalah negara kaya dan moderen tetapi membantu Jepang adalah pertanda solidaritas dunia terhadap setiap negara yang dilanda bencana alam seperti Jepang," salah satu petikan pidato JK saat konferensi tersebut.

Seperti diketahui, mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dilaporkan meninggal dunia setelah terluka akibat penembakan di Nara. Abe sebelumnya dilaporkan dalam kondisi kritis di rumah sakit usai penembakan saat acara kampanye pada Jumat (8/7).

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Undang Anies-Muhaimin dan Surya Paloh Bukber, Bahas Apa?
Jusuf Kalla Undang Anies-Muhaimin dan Surya Paloh Bukber, Bahas Apa?

Menurut JK, tidak ada arahan secara khusus kedua pasangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PM Fumio Kishida Ucapkan Selamat Kepada Prabowo, Singgung Peningkatan Kerja Sama Bilateral Jepang-Indonesia
PM Fumio Kishida Ucapkan Selamat Kepada Prabowo, Singgung Peningkatan Kerja Sama Bilateral Jepang-Indonesia

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 96.214.691 suara pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Jusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.

Baca Selengkapnya
JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004
JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004

Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya