Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan mengenai pentingnya kesiapan lahir dan batin sebelum menikah. Jokowi menanggapi hal ini ketika ditanya fenomena pernikahan dini.
"Itu masalah stunting masalah mengenai bagaimana menyiapkan pra hamil dan saat hamil. Penting sehingga yang namanya pernikahan harus dilihat bahwa yang mau nikah benar benar siap lahir dan batin," kata Jokowi di Kantor BKKBN Jakarta Timur, Rabu (25/1).
Kepala negara mengingatkan masyarakat terkait pencegahan stunting pada anak. Menurutnya, pencegahan stunting kepada anak lebih sulit setelah melahirkan.
"Jangan sampai mau nikah, ada anemia kurang darah nanti waktu hamil kalau ini enggak diselesaikan anaknya menjadi stunting penyelesaian setelah lahir akan lebih sulit. Akan lebih mudah diselesaikan kalau anak di dalam kandungan," ujarnya.
Berdasarkan data Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, sepanjang tahun 2022 ada sebanyak 15.212 putusan kasus dispensasi nikah di seluruh daerah di Provinsi Jawa Timur.
Dikutip dari akun Instagram @malangraya_info, penyebab tingginya angka pengajuan dispensasi nikah dikarenakan pihak perempuan hamil duluan, angkanya mencapai 80 persen.
Menurut data Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Ponorogo bukan daerah dengan kasus tertinggi permohonan dispensasi nikah. Sementara itu, angka tertinggi kasus dispensasi nikah ada di Kabupaten Jember yakni sebanyak 1.388 kasus.
Disusul Kabupaten Malang sebanyak 1.384 kasus, dan urutan ketiga daerah dengan angka permohonan dispensasi nikah tertinggi di Jawa Timur adalah Kabupaten Probolinggo sejumlah 1.141 putusan kasus.
Advertisement
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati di Kota Surabaya, Senin (16/1/2023) mengonfirmasi bahwa tingginya pengajuan dispensasi nikah dikarenakan faktor hamil duluan. Kemudian, sebanyak 20 persen sisanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perjodohan dan faktor ekonomi.
Informasi mengenai banyaknya pengajuan dispensasi nikah di Provinsi Jawa Timur sepanjang tahun 2022 itu pun ramai dikomentari warganet.
"Ada juga yang terpaksa menikah jadi alat pembayar hutang orang tua. Masih usia sekolah padahal," komentar pemilik akun Instagram @nurdingumay.
"Bapaknya berjuang menyekolahkan anaknya supaya masa depannya cerah, tidak suram. Anaknya malah hamil," tulis @aditya_theri.
"Pondok pesantren banyak, lokalisasi banyak, masjid banyak, tempat karaoke juga banyak. Kasus tertinggi berkaitan dengan kekerasan seksual, kedua penipuan, ketiga pencurian. Luar biasa ngeri,” imbuh @fajarwisnu.aji.1.
Menurut data Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Ponorogo bukan daerah dengan kasus tertinggi permohonan dispensasi nikah. Sementara itu, angka tertinggi kasus dispensasi nikah ada di Kabupaten Jember yakni sebanyak 1.388 kasus.
Disusul Kabupaten Malang sebanyak 1.384 kasus, dan urutan ketiga daerah dengan angka permohonan dispensasi nikah tertinggi di Jawa Timur adalah Kabupaten Probolinggo sejumlah 1.141 putusan kasus.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati di Kota Surabaya, Senin (16/1/2023) mengonfirmasi bahwa tingginya pengajuan dispensasi nikah dikarenakan faktor hamil duluan. Kemudian, sebanyak 20 persen sisanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perjodohan dan faktor ekonomi.
Baca juga:
Angka Stunting Terbaru Dipublikasikan, Jokowi Beri Arahan di Rakernas BKKBN
Diolah Jadi Obat Herbal, Intip Budidaya Ikan Gabus di Serdang Bedagai
Tekan Stunting, Ganjar Minta Bupati Pantau Ibu Hamil dan Edukasi ke Anak Muda
Ganjar Pranowo Punya Strategi Baru Atasi Kemiskinan dan Stunting, Ini Programnya
Jokowi Puji Program Pencegahan Stunting PHR Bersama Pemkab Kampar
Advertisement
Bus Bawa Pemain Persis Solo di Pintu Stadion Indomilk Arena, Polisi Kejar Pelaku
Sekitar 28 Menit yang laluKick Off Keketuaan Asean Indonesia, Jokowi: Peran Asean Penting bagi Rakyat & Dunia
Sekitar 1 Jam yang laluJaksa Patahkan Pleidoi Ferdy Sambo, Minta Hakim Jatuhkan Vonis Sesuai Tuntutan
Sekitar 1 Jam yang laluRionald Soerjanto Divonis 4 Tahun Penjara dalam Perkara Penipuan PT ARI
Sekitar 2 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 2 Jam yang laluWaspada Potensi Gempa M 7,0 di IKN
Sekitar 3 Jam yang laluDuka Awal Tahun di Manado Sulawesi Utara
Sekitar 5 Jam yang laluSamanhudi Terlibat Perampokan, Wali Kota Blitar: Tidak Pernah Terbayangkan
Sekitar 6 Jam yang laluDua Hari Tersesat, Enam Pendaki Gunung Lemongan Akhirnya Ditemukan
Sekitar 9 Jam yang laluHadiri Harlah PPP di Cilegon, Erick Thohir Disambut Teriakan Presiden
Sekitar 9 Jam yang laluKronologi Lengkap Mobil Audi Tabrak Mahasiswi di Cianjur
Sekitar 9 Jam yang laluInsiden Lion Air Tabrak Garbarata Bandara Merauke, Tujuh Kru Negatif Narkoba
Sekitar 9 Jam yang laluPolisi Tetapkan Sopir Audi Jadi Tersangka Kecelakaan Mahasiswi di Cianjur
Sekitar 9 Jam yang laluPenyelundupan 87 TKW Ilegal Berhasil Digagalkan di Bandara Juanda
Sekitar 9 Jam yang laluJenderal Bintang 1 Polri Ngakak sama Aksi Tiga Bintara, Ada Bisa Tiru Suara MotoGP
Sekitar 1 Jam yang laluSelain TNI, 3 Polisi Jadi Korban Jembatan Putus di Sungai Digul Papua
Sekitar 14 Jam yang laluKecelakaan Mahasiswi di Cianjur, Ini Kesaksian Istri Polisi Penumpang Mobil Audi
Sekitar 15 Jam yang laluDiduga Tabrak Mahasiswi dan Gunakan Pelat Palsu, Sopir Audi akan Diperiksa Polisi
Sekitar 16 Jam yang laluJaksa Patahkan Pleidoi Ferdy Sambo, Minta Hakim Jatuhkan Vonis Sesuai Tuntutan
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 2 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 13 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluJaksa Patahkan Pleidoi Ferdy Sambo, Minta Hakim Jatuhkan Vonis Sesuai Tuntutan
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 2 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 13 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 2 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 13 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluDuel Antarlini Madura United vs Persebaya: Tuan Rumah Limbung, Kesempatan Bajul Ijo Merajalela?
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami