Jokowi Mengaku Banyak Tahu Lokasi di Yogya: Saya Dididik dan Ditempa di Sini
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo, menghadiri acara Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Kotabaru, Kota Yogyakarta, Sabtu (23/3). Jokowi mengatakan Yogyakarta adalah tempat dirinya dididik dan ditempa.
"Jogja itu miniatur Indonesia. Saya dididik dan ditempa di Jogja," ujar Jokowi.
Jokowi mengaku tahu banyak tempat di Yogyakarta. Apalagi di sekitar kampusnya di Universitas Gadjah Mada.
"Kalau ada yang bertanya kepada saya Sagan, saya tahu. Kalau ada yang bertanya mengenai Jalan Kaliurang, saya juga tahu. Kalau ada yang tanya pada Pogung saya tahu," ungkap Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga tahu tentang Sekaten yang digelar tahunan di Alun-alun Utara, Kraton Yogyakarta. "Bertanya nonton sekaten? saya sering," papar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan dirinya menargetkan 70 persen suara di wilayah DIY untuk Pilpres 2019. Target ini merupakan hasil dari evaluasi pencapaian Jokowi di Pilpres 2019.
"Saya tidak ingin memberikan target gede-gede. Catatan saya tahun 2014 di Jogja itu kita hanya dapat 56 persen. Tapi kita ingin di 2019 kita harus dapat di atas 70 persen," kata Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum diajak sarapan gudeg, AHY mengatakan lebih dulu menggowes sepeda bareng Presiden Jokowi mengelilingi alun-alun Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan pertemuan Presiden Jokowi dan AHY tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi dan AHY sarapan di rumah makan Gudeg Yu Djum di Yogyakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di acara nanti, Presiden Jokowi akan meresmikan Gedung Kampus Terpadu UNU Yogyakarta
Baca SelengkapnyaJokowi bersepeda bersama AHY di Yogyakarta, Minggu (28/1), sambil menyapa masyarakat.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan kunjungan Jokowi di Jateng dalam kapasitas sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.
Baca SelengkapnyaTerkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.
Baca Selengkapnya