Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Taman Makam Nasional di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7), untuk memberikan penghormatan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan resmi Jokowi ke Korea Selatan.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi tiba di Taman Makam Nasional sekitar pukul 16.05 waktu setempat. Jokowi didampingi oleh Kepala Taman Makam Nasional Seoul, Kepala Protokol Taman Makam Nasional Seoul, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto.
Mereka berjalan hingga lokasi yang telah ditentukan untuk sejenak menghadap ke bendera Republik Korea. Jokowi kemudian menuju lokasi tepat di depan karangan bunga yang telah disiapkan.
Dia lalu menyerahkannya kepada penjaga Taman Makam Nasional Seoul. Karangan bunga tersebut kemudian diletakkan di tempat yang sudah ditentukan.
Setelah prosesi selesai, Jokowi menandatangani buku tamu lalu meninggalkan Taman Makam Nasional Seoul. Jokowi pun menuju Kantor Kepresidenan Yongsan untuk bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.
Adapun Korea Selatan menjadi negara ketiga atau terakhir yang dikunjungi Jokowi dalam rangkaian lawatan ke kawasan Asia Timur. Sebelumnya, Jokowi telah bertemu Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang dan Presiden China Xi Jinping di Beijing pada Selasa, 26 Juli 2022.
Xi Jinping mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam mengupayakan perdamaian dan memperbaiki situasi kemanusiaan. Salah satunya, melalui kunjungan ke Kyiv, Ukraina dan Moskow, Rusia.
"Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai mendampingi Jokowi, sebagaimana dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa.
Selanjutnya, Jokowi melanjutkan kunjungan kerja ke Tokyo Jepang. Dia bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida pada Rabu, 27 Juli 2022.
PM Kishida menyampaikan negaranya akan memberikan pinjaman sebesar 43,6 miliar Yen kepada Indonesia. Adapun pinjaman ini untuk proyek mitigas bencana dan penyelesaian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan di Aceh.
"Saya telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Jepang sedang dalam memproses pinjaman Yen sebesar kurang lebih 43,6 M Yen untuk proyek bidang mitigasi bencana dan juga untuk perampungan PLTA Peusangan," jelas PM Kishida sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.
Reporter: Lisza Egeham
Baca juga:
Politik Bebas Aktif Jokowi Dinilai Bikin Indonesia Makin Disegani
Cerita Mantan Menteri Jokowi Diajak Istri Makan di Warteg, Puji Rasa Masakan 'Uenak'
Temui PM Kishida, Jokowi Minta Jepang Turunkan Tarif Ekspor Tuna
Senyum Presiden Jokowi Bertemu PM Jepang Fumio Kishida
Bertemu PM Kishida, Jokowi Ajak Jepang Hadiri KTT G20 di Bali
Jokowi ke Asia Timur, Ma'ruf Amin jadi Plt Presiden hingga 29 Juli 2022
Capres Pilihan Jokowi Belum Tentu Dipilih Rakyat
Partai Baru Daftar ke KPU, Peserta Pemilu yang Itu-Itu Saja?
Sekitar 20 Menit yang laluJasad Pria Mengapung Ditemukan di Pantai Sanur Bali
Sekitar 20 Menit yang laluAndreas Silitonga Mundur, Dua Pengacara Baru Dampingi Bharada E
Sekitar 52 Menit yang laluTarget Tinggi Parpol di Pemilu 2024
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Tangkap 15 Pelaku Pembakaran Rumah di Desa Mulyorejo Jember
Sekitar 2 Jam yang laluPemerintah Diminta Gencarkan Sosialisasi dan Edukasi Cacar Monyet
Sekitar 3 Jam yang laluRibut dengan Pacar Usai Pinjam Uang, Mahasiswa UIR Gantung Diri
Sekitar 7 Jam yang laluIrjen Sambo bukan Tersangka Kasus Brigadir J Dibawa ke Mako Brimob, Ini Kata Polri
Sekitar 7 Jam yang lalu7 Orang Jadi Tersangka, WanaArtha Life Hormati Proses Hukum di Polri
Sekitar 7 Jam yang laluIni Beda Tim Irsus dan Timsus Polri Usut Kasus Kematian Brigadir J
Sekitar 8 Jam yang laluDiduga Tak Profesional Olah TKP, Irjen Sambo Terlibat Pengambilan CCTV?
Sekitar 8 Jam yang laluBrimob Diterjunkan Redam Aksi Teror di Jember
Sekitar 8 Jam yang laluAlasan Polri Tempatkan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 8 Jam yang laluMabes Polri: Irjen Ferdy Sambo Belum Tersangka
Sekitar 8 Jam yang laluAndreas Silitonga Mundur, Dua Pengacara Baru Dampingi Bharada E
Sekitar 1 Jam yang laluDiduga Tak Profesional Olah TKP, Irjen Sambo Terlibat Pengambilan CCTV?
Sekitar 8 Jam yang laluAlasan Polri Tempatkan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 8 Jam yang laluMabes Polri: Irjen Ferdy Sambo Belum Tersangka
Sekitar 8 Jam yang laluAndreas Silitonga Mundur, Dua Pengacara Baru Dampingi Bharada E
Sekitar 1 Jam yang laluIrjen Sambo bukan Tersangka Kasus Brigadir J Dibawa ke Mako Brimob, Ini Kata Polri
Sekitar 7 Jam yang laluIni Beda Tim Irsus dan Timsus Polri Usut Kasus Kematian Brigadir J
Sekitar 8 Jam yang laluIrjen Ferdy Sambo Diduga Melanggar Prosedur Dalam Penanganan Meninggalnya Brigadir J
Sekitar 9 Jam yang laluAndreas Silitonga Mundur, Dua Pengacara Baru Dampingi Bharada E
Sekitar 1 Jam yang laluIrjen Sambo bukan Tersangka Kasus Brigadir J Dibawa ke Mako Brimob, Ini Kata Polri
Sekitar 7 Jam yang laluPengacara Bharada E Mundur, IPW Nilai Dugaan Rekayasa Kasus Menguat
Sekitar 12 Jam yang laluBharada E Beri Tembakan Terakhir ke Kepala Brigadir J dari Jarak 2 Meter
Sekitar 16 Jam yang laluProyek Kereta Cepat Terindikasi Banyak Masalah, PKS Usulkan Pansus Hak Angket
Sekitar 1 Hari yang laluKomisi I Minta Kemenlu Waspadai Kondisi di Taiwan
Sekitar 1 Hari yang laluMuhaimin Ajak Kader & Alumni PMII Sinergi Jadi Penopang Kemajuan Bangsa
Sekitar 1 Hari yang laluBRI Liga 1: PSIS Sering Kebobolan Lewat Umpan Silang, Begini Tanggapan Sergio Alexandre
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Hadapi Dewa United, Persita Waspadai Situasi Bola Mati
Sekitar 3 Jam yang laluKopda Muslimin Tewas Keracunan, Kondisi Istri Korban Penembakan Membaik
Sekitar 4 Hari yang laluKopda Muslimin Tinggalkan Surat Wasiat untuk Anak
Sekitar 4 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami