Johny Lumintang disebut-sebut jadi Kepala Staf Kepresidenan
Merdeka.com - Pagi ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Kepala Staf Kepresidenan yang baru untuk menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut sendiri telah diangkat Jokowi menempati posisi barunya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan setelah Tedjo Edhy Purdijatno yang dicopot.
Dari sejumlah nama yang sempat beredar, ada dua nama yang diajukan kepada Jokowi untuk menggantikan Luhut, yakni Fachrul Razi dan Johny Josephus Lumintang. Namun, nama Johny Lumintang sarter terdengar untuk menduduki jabatan ini.
"Letjen TNI (purn) Johny Lumintang, Putra Minahasa Sulut akan Jabat Kepala Staf Kepresidenan," tulis Fadjroel Rachman demikian dikutip dari akun Twitternya @fadjroeL, Rabu (2/9).
Lumintang adalah salah satu perwira TNI bersinar cemerlang. Dia menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai prajurit di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan sempat ditunjuk sebagai Pangkostrad. Namun, jabatan tersebut hanya disandangnya selama 17 jam Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago.
Sebelum pensiun, Lumintang pernah ditunjuk menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) dan sempat menjadi Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (Dephan). Pangkat terakhirnya adalah Letnan Jenderal.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Johan mengungkapkan banyak kejanggalan dan dugaan kebohongan yang dilakukan penyidik Sat Lantas Polresta Tangerang, saat menangani penyidikan.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Zulhas dan Bahlil kompak tunjuk luhut sebagai menteri yang paling banyak pajaknya
Baca SelengkapnyaMajelis hakim PN Tanjungkarang, Lampung menjatuhkan hukuman mati terhadap terdakwa Andri Gustami terkait perkara peredaran narkotika jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnya