JK: Kita Saling Menghormati, Tidak Pernah Menyebut Kaum Lain Kafir
Merdeka.com - Hasil sidang Komisi Bahtsul Masail Maudluiyyah, Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar, Nahdlatul Ulama (NU) belum lama ini menyarankan, agar Warga Negara Indonesia (WNI) non-Muslim tidak lagi disebut sebagai kafir. Menurut para ulama kata kafir dianggap mengandung unsur kekerasan teologis.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi pernyataan tersebut. Kendati demikian ia percaya jika selama ini masyarakat Indonesia bisa saling menghormati. Sehingga kata 'kafir' jarang diucapkan terhadap orang lain. JK juga mengakui bahwa kata 'kafir' memang ada di dalam Alquran.
"Saya kira jarang orang berbicara kafir. Bahwa itu ada di Alquran, Iya pasti. Tapi kita juga saling menghormati satu sama lain. Sehingga tidak pernah menyebut kau kafir, kan tidak," ujar JK di Balai Kota Solo.
Pimpinan Sidang Komisi Bahtsul Masail Maudluiyyah, Abdul Moqsith Ghazali, di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Banjar, Jawa Barat, Kamis (28/02) menyampaikan, saran melarang menyebut warga negara non-Muslim sebagai kafir tersebut bukan untuk menghapus istilah kafir dalam Alquran maupun Hadits.
"Ini hanya untuk mengimbau masyarakat yang seringkali menyematkan label diskriminatif pada sebagian kelompok warga yang beragama Islam namun berbeda pendapat maupun non-Muslim," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat Al-Kafirun mengajarkan umat Islam untuk tetap teguh dalam keyakinan mereka dan tidak terpengaruh oleh tekanan atau ancaman dari pihak lain.
Baca SelengkapnyaWaalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh dalam Islam memiliki makna yang indah.
Baca SelengkapnyaTerdapat banyak kebaikan dan keindahan dibalik arti assalamualaikum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata-kata bahasa Arab keren ini berguna untuk menjadi pengingat setiap kali mendapatkan ujian yang berat.
Baca SelengkapnyaMembaca doa minta jodoh dengan menyebut nama dalam Islam memiliki makna dan keutamaan tersendiri.
Baca SelengkapnyaDalam berbuka puasa, salah satu cara untuk membatalkannya adalah dengan mengonsumsi takjil. Hal ini ternyata juga disarankan oleh ahli gizi.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaBacaan istighfar 100 kali bisa diamalkan umat Muslim karena memiliki banyak keutamaan.
Baca SelengkapnyaDoa Malam Lailatul Qadar Menyebut Nama-Nya ini bisa diamalkan umat muslim di malam yang penuh keistimewaan ini,
Baca Selengkapnya