JK: Eropa brexit, Amerika crash, Timur Tengah banyak lagi dukanya
Merdeka.com - Warga Inggris memilih untuk keluar dari Uni Eropa atau Brexit dalam referendum yang dilakukan 23 Juni lalu. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai brexit merupakan sebuah berita duka bagi isu politik luar negeri.
"Terus terang, dunia rasa-rasanya tidak banyak berita gembira, hampir semua berita duka. Eropa berita Brexit, Amerika tinggal waktunya crash, Timur Tengah lebih banyak lagi berita dukanya, di China tinggal tunggu waktu juga kesulitannya," kata JK saat menghadiri silaturahmi di JK Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/6).
Dalam kondisi ketidakpastian seperti ini, JK melihat perekonomian rentan sekali terkena imbasnya. Tidak hanya isu ekonomi yang terkena dampak, melainkan sosial juga terpengaruh dalam hal ini.
JK mengatakan, upaya menghasilkan pengusaha-pengusaha sukses dan mandiri merupakan salah satu solusi untuk menolong ketidakstabilan ekonomi. Sedangkan permasalahan sosial peningkatan mutu dan kualitas pendidikan menjadi solusinya.
"Jangan sampai timbul ketimpangan sosial, ekonomi di masing-masing negara. Itu perjuangan semua pihak. (Solusi permasalahan ekonomi) Ada upaya enterpreneur, (solusi sosial) peningkatan moral pendidikan," kata dia.
Diketahui, perolehan suara yang pro Brexit mencapai 52 persen, berselisih tipis dengan warga yang masih ingin bertahan di UE.
Dari negara Britania Raya, negara yang setuju untuk Brexit adalah Wales dan Inggris sedangkan Skotlandia dan Irlandia Utara masih menginginkan tetap berada di Uni Eropa.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi
Saat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnya