Merdeka.com - Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubyatmoko menjenguk korban penyerangan dan pembacokan di Gereja Santa Lidwina, Sleman yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Panti Rapih, Minggu (11/2). Meskipun demikian kondisi korban sudah membaik setelah dilarikan ke RS Panti Rapih.

"Ada kabar menggembirakan. Romo Prier sudah bisa bercanda. Puji Tuhan, untung tidak parah," ujar Rubyatmoko.

Rubyatmoko menjelaskan Romo Prier mengalami luka bacokan pada kepala bagian belakang. Luka tersebut, kata Rubyatmoko sudah dioperasi dan dijahit.

Rubyatmoko menjabarkan selain Romo Prier ada tiga jemaat yang turut dilarikan ke RS Panti Rapih paska menjadi sasaran penyerangan dan pembacokan. Tetapi saat ini hanya dua yang menjalani rawat inap dan seorang lainnya sudah diperbolehkan pulang.

"Ada empat yang disabet. Ada Romo Prier, Pak Budi dan Pak Yohannes yang masih dirawat. Satunya sudah pulang," ungkap Rubyatmoko.

Rubyatmoko menuturkan ada seorang korban yang mengalami luka parah. Luka tersebut menyilang dari dahi hingga hidung korban.

Yang parah ada di korban dari jemaat. Dia luka di bagian depan kepala sampai hidung. Itu yang berat, lainnya di leher dua kali. Yang sudah pulang ada (luka) di bagian tangan," terang Rubyatmoko.

Rubyatmoko menambahkan dirinya meminta kepada masyarakat untuk mendoakan para korban agar dapat segera kembali ke rumah masing masing dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga. "Tadi sudah doa bersama saat membesuk korban," tutup Rubyatmoko.