Jemaah Haji Gelombang Satu Mulai Menuju Makkah, 12 Orang Masih Dirawat di KKHI Madinah
Kondisi jemaah haji mulai stabil. Namun KKHI ingin benar-benar pulih karena perjalanan menuju puncak haji masih sangat jauh.
haji 2024![Jemaah Haji Gelombang Satu Mulai Menuju Makkah, 12 Orang Masih Dirawat di KKHI Madinah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/24/1716546898737-4re23.jpeg)
Sebelumnya 27 orang harus dirawat di KKHI Madinah karena berbagai kondisi.
![Jemaah Haji Gelombang Satu Mulai Menuju Makkah, 12 Orang Masih Dirawat di KKHI Madinah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/24/1716546882901-acbcbj.jpeg)
Jemaah Haji Gelombang Satu Mulai Menuju Makkah, 12 Orang Masih Dirawat di KKHI Madinah
Kepala Seksi Kesehatan PPIH Daker Madinah Karmijono mengatakan jumlah jemaah haji yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah berangsur berkurang.
Sampai Kamis (23/5), jumlah jemaah haji yang dirawat di KKHI Madinah sebanyak 15 orang. Sebelumnya 27 orang harus dirawat di KKHI Madinah karena berbagai kendala.
"Jadi kemarin jumlah kita 27, Alhamdulillah sudah 12 yang baik," kata Karmijono di Madinah, dikutip Jumat (24/5).
Karmijono menjelaskan, kondisi jemaah haji yang dirawat sebenarnya sudah mulai stabil. Namun pihaknya ingin jemaah haji benar-benar sehat karena perjalanan menuju puncak haji masih cukup panjang.
"Cuma kita mau dia memang benar-benar stabil, sehingga kalau kita kembalikan ke kloter itu dalam kondisi yang sehat dengan catatan," kata Karmijono.
- Menag Yaqut Cek Kesiapan Hotel dan Bus Jemaah Haji di Makkah, Begini Hasilnya
- 3.400 Jemaah Haji Indonesia di Madinah Mulai Berangkat ke Makkah untuk Umrah Wajib
- 15 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi, Berikut Daftarnya
- Menuju Puncak Haji, Tim Kesehatan Madinah Akan Diperbantukan di Masjidil Haram
- Intip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
- Usai Panas Sidang di MK, Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03
Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh.
Selain itu, sebagian jemaah yang dirawat juga mereka yang lupa meminum obat pribadi, jarang minum, dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.
Padahal kondisi kesehatan mereka belum bugar total pascaperjalanan panjang Indonesia ke Madinah.
"Mereka sudah sadar bahwa kondisi mereka seperti ini karena mereka kelelahan, memaksakan diri, lupa minum obat, sehingga akan seperti ini. Kita diharapkan itu bisa jadi catatan jamaah itu sendiri," kata Karmijono.
Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
"Ada jamaah yang dari jam dua siang berangkat ke Nabawi, pulang jam sembilan malam. Dia lupa bawa obat pribadi dan makan, itu tentu membuat kondisi tubuh menurun," kata Karmijono.
Sementara itu, Kepala PPIH Daker Madinah, Ali Machzumi mendorong keluarga di rumah untuk terus mengingatkan anggota keluarganya yang ada di Madinah maupun yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk mengikuti anjuran-anjuran kesehatan.
"Untuk keluarga jamaah haji di Tanah Air agar terus menghubungi atau mengingatkan anggota keluarganya agar sering minum, minum obat rutin jika memiliki penyakit khusus, jangan lupa makan," kata Ali.
Ali juga berharap jemaah yang dirawat terus berkurang dan saat puncak haji kondisi mereka dalam keadaan bugar untuk menjalani seluruh rangkaian ibadah.